“Prestasi Dr. Tamrin Ali Ibrahim tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam inovasi dan keluaran penelitian. Beliau telah menghasilkan tiga buku ber-ISBN, 11 HAKI, satu paten, satu paten sederhana, serta publikasi di jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional terindeks,” ungkap Prof. Mantiri.
Prof. Mantiri bilang, prestasi ini menunjukkan kualitas dan dedikasi Dr. Tamrin sebagai seorang peneliti yang kompeten.
Sidang promosi doktor ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Dr. Tamrin.
“Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Universitas Sam Ratulangi, tetapi juga Universitas Khairun dan masyarakat Maluku Utara. Disertasi ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan berbasis sains dalam pengelolaan sumber daya pesisir di Halmahera Barat,” ucap Dr. Ridha Ajam.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pemerintah dalam mendukung penerapan hasil penelitian ini, agar bermanfaat secara nyata bagi pembangunan daerah.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Dr. Riyadi Subur, S.Pi., M.Si., juga menyampaikan rasa bangganya.
“Prestasi Dr. Tamrin Ali Ibrahim mengharumkan nama Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Khairun. Kami berharap hasil penelitiannya dapat diterapkan untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan sektor perikanan payau di wilayah Maluku Utara,” kata Dr. Riyadi Subur.
Sementara, Sekretaris Daerah Maluku Utara, Dr. Abubakar Abdullah, M.Si., juga turut mengapresiasi disertasi Dr. Tamrin, menyebut bahwa penelitian ini relevan dengan visi pemerintah daerah, untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan strategi berbasis ilmiah yang ditawarkan, kami optimis Maluku Utara bisa menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pencapaian Dr. Tamrin Ali Ibrahim tidak hanya mengukir prestasi akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan berbasis sains, untuk pengelolaan sumber daya perikanan di Maluku Utara. (*)