Sabtu, 2 November 2024

Harita Nickel Terjunkan Tim Bantu Evakuasi Korban dan Salurkan Bantuan Sembako

Tim Harita Nickel turun lokasi banjir bandang di Rua dan membantu proses evakuasi korban (Humas/kaidahmalut)

Penyerahan Sejumlah Paket Bantuan oleh Harita Nickel

Selain menerjunkan tim untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban, Harita Nickel juga ikut meringankan beban warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, dengan menyalurkan bantuan ke posko pengungsian yang terletak di SMK Negeri 4 Kota Ternate, Selasa, 27 Agustus 2024.

Sebanyak 323 paket bantuan diserahkan oleh Harita Nickel yang terdiri dari bahan makanan, perlengkapan wanita dan bayi, serta perlengkapan tidur seperti selimut.

Paket bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Harita Nickel Kota Ternate, Dedi Hermansyah, dan diterima langsung oleh penanggung jawab posko pengungsian, Irvan Gaus Din yang juga Sekretaris Dinas Sosial Kota Ternate.

Usai menyerahkan bantuan tersebut, Dedi Hermansyah mengatakan, penyerahan bantuan merupakan wujud kepedulian Harita Nickel terhadap warga yang menjadi korban dalam bencana alam banjir bandang di Rua, Ternate.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi yang berada di Posko Pengungsian SMK N 4 Ternate ini. Semoga bencana ini memberikan mereka ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian,” ucap Dedi.

Sementara itu, Irvan Gaus Din, selaku penanggung jawab di pos pengungsian tersebut menghaturkan terima kasihnya kepada Harita Nickel yang sudah menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang.

“Mewakili warga yang berada di pos pengungsian ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Harita Nickel, atas paket bantuan yang sudah diserahkan ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir bandang,” singkat Irvan.

Hingga Selasa kemarin sekira pukul 10.52 WIT, pos pengungsian di SMKN 4 Ternate ditempati oleh 42 KK yang terdiri dari 151 penduduk. Dari jumlah itu, terdapat 17 balita dan 11 orang lansia. Dari keterangan petugas di pos pengungsian, jumlah itu kemungkinan besar masih bisa bertambah. (*)