TERNATE, KAIDAH MALUT – Tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah dimulai, namun dana hibah dari Pemerintah Kota Ternate untuk Bawaslu Ternate, belum juga disalurkan.
Berdasarakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), yang ditandatangani pemkot dan Bawaslu, untuk alokasi anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp10 miliar. Tetapi sampai saat ini, dana tersebut tak kunjung masuk ke rekening Bawaslu Ternate.
Ketua Bawaslu Ternate Kifli Sahlan mengaku, jika pihaknya telah melakukan koordinasi dan upaya itu terus dibangun bersama pemerintah kota.
“Sejak dari penandatanganan NPHD sampai sekarang komunikasi dengan pemerintah Kota Ternate masih berjalan bagus. Kita saling berkoordinasi,” kata Kifli, Ahad, 04 Mei 2024.
“Saya belum cek, akan saya koordinasikan lagi apakah sudah ditransfer ke kita atau belum,” sambung Kifli.
Pihaknya berharap, agar Pemkot Ternate segera percepat pencairan dana tersebut, sehingga tidak mengganggu proses tahapan yang sementara sudah berjalan.
“Dengan segala kerendahan hati dengan rasa hormat kepada pemkot agar supaya tidak mengganggu proses tahapan yang sementara berjalan,” ujarnya.
“Sesuai NPHD besaran dana yang diberikan sebesar Rp10 miliar sekian, ditambah dana sering dari provinsi jadi totalnya kurang lebih Rp12 miliar sekian,” pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengaku, akan merealisasikan anggaran hibah Bawaslu, dalam waktu dekat melalui Kesbangpol.
“Ada permintaan. Kita pastikan kita kasih, dalam bulan ini sudah terealisasi. Tapi mungkin bertahap,” tandasnya. (*)