TERNATE, KAIDAH MALUT – Sejumlah proyek reklamasi yang terbengkalai di Kota Ternate, mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Kota Ternate. Sorotan datang dari Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Anas U. Malik yang mendesak Pemkot Ternate, seriusi hal tersebut.
“Pemkot harus ambil kebijakan. Beberapa pembangunan reklamasi yang sudah menggunakan APBD tahun-tahun sebelumnya, seperti di Kayu Merah, Kalumata, Salero, Dufa Dufa. Karena sampai saat ini lahan-lahan (reklamasi) tersebut belum juga dimanfaatkan,” kata Anas, Jumat, 12 Oktober 2023.
Politisi Golkar itu juga, menyentil rencana Pemkot soal pemanfaatan lahan reklamasi, seperti di kawasan Kayu Merah-Kalumata.
“Pemkot juga kan ada rencana bangun rumah sakit, tapi itu baru rencana. Pemkot sudah harus punya perencanaan kedepan soal pemanfaatan lahan reklamasi, apakah untuk kepentingan peningkatan PAD atau pelayanan publik, harus dilakukan. Skala prioritas pemanfaatan lahan reklamasi, itu yang lebih penting,” tandasnya.
Sekadar diketahui, proyek multiyears reklamasi yang menelan anggaran sangat fantastis itu, seperti Salero-Dufa Dufa sebesar Rp30 miliar, rekalamasi Kayu Merah-Kalumata bagian utara Rp35 miliar.
Selain itu, ada puka reklamasi Kayu Merah-Kalumata bagian selatan Rp69 miliar, namun hanya terlihat hamparan rumput lebat, tumpukan sampah, dan bau yang menyengat hidung. (*)
