TERNATE, KAIDAH MALUT – Tembok Stadion Gelora Kie Raha (GKR) Ternate sepanjang 1,5 meter ambruk, sekira pukul 12.00 WIT pada Senin, 19 Juni 2023.
Ambruknya tembok GKR bagian Utara itu lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Ternate.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sutopo Abdullah saat dikonfirmasi mengaku, telah mendapatkan informasi tersebut. Namun, pihaknya tengah menunggu kajian dari BPBD dan PUPR untuk tindak lanjut.
Meski begitu, Sutopo menegaskan GKR harus diperbaiki di tahun ini, pasalnya kondisi stadion memang sudah banyak yang rusak. Apalagi, sambung dia, pagar tembok yang mengelilingi stadion sudah tua dan bisa membahayakan siapa saja yang ada di area itu.
“Untuk sementara kita beri penanda agar pengguna jalan tidak melintasi jalan yang berdekatan dengan tembok itu, dan kita menghindari adanya hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Sutopo.
Sutopo mengaku, ketika dirinya menjabat sebagai Kadispora, anggaran pemeliharaan GKR tak dialokasikan lagi sejak tahun 2020. Sementara untuk tenaga kebersihan di stadion hanya ada empat orang.
Saat ini Sutopo diketahui sedang berada di luar daerah. Walau begitu, ia mengaku terus memantau perkembangan kondisi tembok tersebut.
“Saya lagi di Bandung, soalnya anak saya kan di pesantren jadi ada tes hafidz qur’an,” tukasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya PT Malut Maju Sejahtera sempat mengajukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Ternate di bulan Januari 2023 lalu, untuk penggunaan stadion sekaligus akan merenovasi Stadion Gelora Kie Raha Ternate sesuai standar Liga. Akan tetapi tawaran itu tidak direspons oleh pemkot. (*)
