TERNATE, KAIDAH MALUT – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial S, warga Kelurahan Maliaro, Batu Anteru (BTN) Kota Ternate terluka parah lantaran tertimpa seng pengerjaan proyek perbaikan draenase di kawasan Batu Anteru, Rabu, 12 Oktober 2022 kemarin.
Informasi yang dihimpun dari saudara korban bernama Gusti, Sabtu, 15 Oktober kemarin menjelaskan, bahwa pada pukul 08.00 WIT korban S keluar rumah menggunakan sepeda motor Zupiter Z menuju pasar dari arah selatan ke utara.
“Tiba-tiba seng pembatas proyek roboh ke arah korban dan ujungnya tepat mengenai tangan kiri korban yang sobek sampai ke bagian dalam,” kata Gusti.
Beruntung saat kejadian itu ada pekerja proyek dan warga sekitar yang melihat langsung dan bergegas menolong Ibu dua anak ini.
“Setelah terjatuh korban langsung ditolong oleh pekerja proyek kantor Kesbangpol dan beberapa warga kompleks, yang duduk di pangkalan ojek, kemudian dilarikan ke rumah sakit Chasan Boesoiri,” cetusnya.
Setelah ditangani pihak rumah sakit, sekitar pukul 12.00 WIT dokter spesialis bedah yang menangani korban melakukan operasi, lantaran luka sobek yang dialami sangat parah.
“Korban mengalami luka sobek serius dibagian lengan dan beberapa urat putus dan harus menjalani operasi, serta menurut dokter yang menangani luka tersebut berpotensi cacat permanen,” ungkap Gusti.
Gusti yang juga adik korban menyebutkan, jika pihak keluarga kecewa dengan pihak proyek. Baik pengawas lapangan, maupun dinas terkait selaku pemilik pekerjaan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada itikad untuk bertanggungjawab atas insiden yang menimpa kakaknya itu.
“Nanti setelah dihubungi oleh Pak RT di lokasi proyek, baru mereka datang ke UGD, namun hanya meminta foto untuk dilaporkan kepada atasan mereka,” tandasnya. (*)