TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman meninjau langsung lokasi banjir di RT 02 dan RT 03 Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara, Senin, 18 Juli 2022.
Banjir terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Ternate, sejak siang tadi. Akibatnya terjadi luapan yang menyebabkan putusnya talud, sehingga air kiriman dari kali mati (Barangka, red) merembet hingga menggenangi permukiman warga sekitar.
Tauhid mengatakan, luapan terjadi karena selain tanggul yang terputus, juga kerena ada material lumpur dan sampah yang berasal dari dataran tinggi, sehingga terjadi luapan ke permukiman warga.
“Saya sudah perintahkan Lurah beserta perangkatnya, agar setiap saat untuk mengecek ke dataran tinggi sekaligus mengimbau masyarakat, agar tidak membuang sampah di kali mati,” ujarnya.
Tauhid bilang, berdasarkan permintaan warga, harus ada armada pengangkut yang bisa masuk hingga ke lingkungan terkecil, sehingga bisa mengangkut sampah yang ada.
Menyinggung mengenai talud yang terputus kurang lebih 40 meter, Tauhid juga menegaskan akan segera dilakukan pembangunan, sehingga bila terjadi banjir tidak lagi meluap ke permukiman warga.
“Sedimen di dalam kali mati juga akan dilakukan pengerukan, sehingga tidak terjadi pendangkalan,” pungkasnya.*