Sabtu, 7 Juni 2025
Maluku  

PLN UIW MMU Siap Amankan Pasokan Listrik selama Idul Adha 1446 H

Persiapan petugas PLN (Istimewa/kaidahmalut)

MALUKU, KAIDAH MALUT – Menyambut hari raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan kesiapan penuh, dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah kerjanya.

Hal ini ditandai dengan pembentukan 203 posko siaga dan pengerahan 1.250 personel, yang bertugas selama masa siaga mulai tanggal 5 hingga 7 Juni 2025.

Kesiapan ini ditegaskan dalam kegiatan Apel Siaga Pengamanan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha, yang digelar serentak secara hybrid di seluruh Indonesia dan PLN UIW MMU sendiri terpusat di ULP Ambon Kota, dipimpin langsung secara hybrid oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk menjamin pasokan listrik tetap andal, terutama di lokasi-lokasi vital seperti tempat ibadah, rumah sakit, pelabuhan, dan bandara.

“Kami telah menyiapkan sistem dan personel dengan optimal. Ketersediaan cadangan daya yang cukup, ditambah dukungan peralatan seperti genset, UPS, dan SPKLU, menjadi bagian dari upaya kami agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Idul Adha dengan tenang,” ujar Awat.

Saat ini, PLN UIW MMU mengelola 166 sistem kelistrikan, terdiri dari 99 sistem di Maluku dan 67 sistem di Maluku Utara. Dari total daya mampu 387,44 MW, beban puncak tercatat 244,91 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 142,53 MW. Beberapa sistem besar seperti Ambon dan Ternate-Tidore berada dalam kondisi normal dan aman.

Pada hari H Idul Adha, sistem Ambon memiliki daya mampu 99 MW dengan beban puncak 52,78 MW, sementara Ternate-Tidore memiliki daya mampu 58,85 MW dan beban puncak 37,63 MW.

Di sisi lain, sebanyak 39 titik siaga telah disiapkan di berbagai lokasi strategis seperti masjid, lapangan, dan area publik lainnya yang tersebar di tujuh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3).

Kesiapan juga diperkuat dengan penyediaan 63 unit genset, 29 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 10 unit UPS, 23 unit SPKLU, serta 156 mobil dan 64 motor.

“Kami juga melakukan pengamanan di berbagai lokasi prioritas seperti rumah sakit, kawasan pemerintahan, pusat perbelanjaan, dan objek vital lainnya. Seluruh posko dilengkapi dengan SOP, personel teknis, alat komunikasi, serta pasokan cadangan untuk menjaga keandalan layanan,” tambah Awat.

Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas di lapangan atas dedikasi dan kerja keras mereka, dalam memastikan kelistrikan tetap andal selama masa siaga.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan di lapangan yang telah bekerja keras menyiapkan segala aspek, mulai dari personel, peralatan, material, komunikasi dasar, hingga SOP. Semua ini adalah kunci agar layanan kelistrikan berjalan lancar dan masyarakat dapat beribadah dengan khidmat. Saya juga menekankan pentingnya menjalankan siaga sesuai dengan pemetaan posko di masing-masing unit kerja. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran SOP, karena keselamatan kerja adalah prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan,” tegas Adi.

Sebagai langkah preventif, PLN juga telah melakukan assessment instalasi, inspeksi jaringan, serta pembatasan pekerjaan yang berisiko mengganggu pasokan. Inspeksi infrastruktur pun, dilakukan secara intensif untuk memastikan sistem dalam kondisi optimal.

Melalui seluruh upaya ini, PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, demi mendukung kenyamanan dan kekhidmatan masyarakat dalam merayakan Idul Adha 1446 H. (*)