MALUKU, KAIDAH MALUT – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mengikuti acara Tasyakuran Milad Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN ke 18, Kamis, 26 September 2024.
Acara syukuran itu digelar secara hybrid, yakni online dan offline, serta diikuti oleh unit PLN di seluruh daerah, termasuk Maluku dan Maluku Utara. Hadir dalam acara tersebut, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula; Para Senior Manager, Manager Unit Pelaksana, Pengurus YBM, serta pegawai PLN UIW MMU.
Di usia YBM yang ke 18 ini, PLN UIW MMU memperingatinya dengan cara berbagi. Santunan untuk Anak Yatim, dhuafa, anak-anak difabel, orang mustahik termasuk mualaf, para penerima bantuan sosial pembangunan sarana prasarana ibadah, usaha mikro dan pertanian pun turut diserahkan secara simbolik dalam acara syukuran itu.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengaku bangga melihat perkembangan implementasi program YBM hingga di usia ke 18 ini. Lembaga azmil zakat berbasis korporat BUMN ini berkiprah di tengah masyarakat yang membutuhkan secara masif.
“Alhamdulillah, Kami mensyukuri nikmat Tuhan, dengan bertambahnya usia YBM PLN ini semakin membawa berkah bagi masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan,” tutur Awat.
Bantuan diberikan kepada anak-anak disabilitas berupa perlengkapan kebutuhan sekolah seperti tas, buku, tumbler, alquran dan uang tunai. Sementara untuk 50 orang mustahik mualaf diberikan paket sembako dan uang tunia.
Tak sampai di situ, penerima bantuan di bidang sosial, ekonomi seperti usaha mikro juga menerima secara simbolik santunan PLN UIW MMU.
Sesuai dengan value nya, YBM memiliki lima pilar kegiatan yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial kemanusiaan, dan dakwah.
“Saat ini Kami masih fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, agar mereka bisa mandiri di kemudian hari menjalankan bisnis mereka.Yang tentunya diharapkan bisa memberikan kontribusi perekonomian Maluku,” terang Awat.
Awat menyebutkan, selain semakin tinggi penyaluran manfaat dana umat, program YBM PLN juga berhasil membuat kelompok binaan lebih berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyak program YBM yang diintegrasikan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.
“Masyarakat semakin mandiri dan berdaya dengan program-program YBM PLN UIW MMU di kemudian hari. Kualitas hidupnya pun menjadi semakin meningkat dan produktif. Itu Harapan besar Kami,” ucap Awat.
Sejalan dengan hal itu, Ketua YBM PLN UIW MMU, Imam Musonep menyatakan, Tasyakuran Milad YBM PLN merupakan kegiatan rutin yang dihelat setiap tahunnya. Acara syukuran ini menjadi momentum untuk menegaskan eksistensi YBM dengan berbagai program dan manfaatnya bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
“Melalui momentum ini, Kami ingin menegaskan bahwa YBM hingga di usianya yang ke 18 tahun masih tetap eksis dan berdaya, kegiatan ini sekaligus sebagai momen untuk mengevaluasi atas rencana dan capaian-capaian kerja pengurus dalam rentang satu tahun belakangan,” jelas Imam. (*)