Sabtu, 19 April 2025

KATAM dan AMPERA Komitmen Usut Tambang Ilegal di Haltim

Koordinator Katam Maluku Utara, Muhlis Ibrahim (Foto: Istimewa/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Maluku Utara menyatakan segera mengusut para mafia yang melakukan tambang ilegal di Halmahera Timur.

Bersama Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA), KATAM menegaskan bahwa tambang ilegal yang dimaksud adalah penambangan yang menyalahi prosedur perizinan.

“Prinsipnya kita tidak melawan investasi. Bahkan kita mendukung investasi yang masuk ke daerah. Namun penambangan secara ilegal tentu merugikan. Baik dari sisi pendapatan daerah, maupun keberlangsungan lingkungan hidup,” kata Muhlis Ibrahim, Ketua KATAM Malut, dalam keterangannya, Senin, 06 Maret 2023.

Ia bilang, Halmahera Timur dalam satu dekade terakhir jadi target bagi para mafia tambang.

Biasanya dengan modus tambang koridor. Mirisnya, kegiatan seperti ini sudah marak terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, dan beberapa daerah yang memiliki sumber daya mineral.

AMPERA mengharamkan Halmahera Timur untuk kegiatan tambang ilegal.

“Dan kami sadar benar untuk mengawasi daerah kami dari masuknya mafia penambang legal ini butuh kerja sama semua pihak,” tukas Mujibu Mandar, Sekjend AMPERA Haltim. (*)