HALBAR, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat melalui Dinas Kesehata melakukan rapat koordinasi, sekaligus evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Rakor digelar di aula Baikole Kantor Pemkab Halbar dengan tema “DIAHI Stunting”, Selasa, 20 Desember 2022.
Rakor dihadiri yang dihadiri Lucu Widasari yang juga selaku Official Project Sekretariat Stunting BKKBN RI, Wakil Bupati Djufri Muhamad, Ketua PKK Halbar Meri Uang Popala, sejumlah camat dan kades serta kapus se-Halmahera Barat.
Kepala Dinas Kabupaten Halmahera Barat, Novelheins Sakalaty dalam sambutannya mengatakan, rakor dan evaluasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mencapai target nasional sebanyak 14 persen.
“Yang pasti masing-masing SKPD terkait yang ketiga terlaksananya program atau kegiatan, yang telah disusun dan disepakati bersama terkait dengan aksi percepatan penurunan stunting,” kata Novelheins.
Dinkes juga akan mengevaluasi dan mengkroscek pelaksanaan aksi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Halmahera Barat.
Rakor ini dihadiri oleh 55 peserta dari Ketua Bidang TPPS, Kepala SKPD terkait, Kepala Bidang lingkup Dinas Kesehatan P2KB, para camat, kapus, kades lokus orang tua hebat.
“Jadi ada 8 aksi yang dilakukan untuk melakukan pencegahan penurunan stunting. Pertama analisis situasi melakukan pendataan awal dengan melibatkan lintas sektor terkait, dengan sasaran desa lokus. Tahun 2021 kita memiliki sebanyak 32 desa lokus,” ujarnya.
Kedua, informasi dan pendataan kegiatan yang dilakukan dalam TPPS di kabupaten, tahun berjalan 2022 dan tahun rencana 2023. Ketiga, remuk stunting yang telah dilaksanakan tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten, dengan tema mendukung kebijakan nasional dalam percepatan penurunan stunting, di Kabupaten Halmahera Barat.