HALTENG, KAIDAH MALUT – Komandan Kodim 1512/Weda, (Letkol) Infanteri Nugroho Notosusanto menegaskan, bahwa netralitas TNI pada Pemilu 2024 tidak perlu diragukan lagi, sebab itu adalah harga mati.
“Tentang netralitas TNI, tentunya kita semua sudah tahu TNI koridornya sudah jelas, bahwa netralitas TNI harga mati,” tegasnya, Selasa, 09 Januari 2024.
Nugroho memastikan pihaknya tengah fokus melakukan pengamanan jelang Pileg 2024. Bahkan seluruh staf dan jajarannya, serta prajurit ditekan untuk bekerja profesional sesuai tupoksi.
“Saya betul-betul tekankan ini kepada anak buah saya. Termasuk beberapa hari kemarin, ibu-ibu kita juga mengikuti sosialisasi dari KPU, terkait dengan bagaimana nanti pemilihan ini dan terkait hubungannya dengan TNI ini seperti apa,” terang dia.
Implementasi netralitas yang diikuti oleh TNI, yakni dalam andil pengamanan.
“Kita ikut serta dan ikut andil dalam pengamanan. Jadi kita fokus agar Pemilu 2024 berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” harap Dandim.
Ia bilang, Bawaslu juga turut melibatkan anggotanya untuk menyusun aturan-aturan keterlibatan, termasuk penerapan netralitas TNI/Polri.
“Kalau untuk pengamanan, personel kami akan membantu back up pihak kepolisian, karena untuk ini domainnya pihak kepolisian,” timpalnya.
“Harapannya, walau kami tidak banyak, akan tetapi kami ikut berperan agar setiap tahapan berjalan lancar dan aman, dan tentunya kita semua punya target aman, damai dan lancar,” harapnya. (*)
