Sabtu, 19 April 2025

Festival Ekowisata Talaga Paca di Halmahera Utara Resmi Dihelat

Festival Ekowisata Talaga Paca (Vikri/Kaidahmalut)

HALUT, KAIDAH MALUT – Pemda Halmahera Utara menggelar Festival Ekowisata Talaga Paca, Sabtu 11 November 2023. Kegiatan berlangsung pagi tadi di Desa Talaga Paca, Kecamatan Tobelo Selatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang SDM Pendidikan dan Kemasyarakatan, Abnernimus Pasimanyeku yang mewakili Bupati Halmahera Utara, unsur Forkopimda, Camat Tobelo Selatan Antonius Uboro, Kades Talaga Paca Yunice Maimo dan stakeholder.

Ketua panitia Festival Ekowisata Talaga Paca, Radios Simanjuntak mengatakan, festival ini merupakan kegiatan berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu saat dilaunching oleh Bupati Halut, Frans Manery bersama Wali Kota Polandia.

Visi dari kegiatan yakni bagaimana ekosistem alam di Talaga Paca, dapat dilestarikan. Selain itu, air dari danau setempat bisa dimanfaatkan oleh PDAM.

“Kami sudah melihat perkembangan yang sudah cukup bagus, masyarakat bisa menghasilkan produk-produk olahan dari pala dan punya kantin. Usahanya yang dapat menghasilakan cukup banyak pendapatan. Hal ini pun menjadi pendorong bagi masyarakat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan hidup sejahtera dengan alam yang terlestari,” kata Radios.

Dengan adanya ekowisata Talaga Paca, diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa lain.

“Dengan adanya keterbatasan, kami ingin kolaborasi untuk membuat jadi baik, dan daerah ini maju,” timpalnya.

Sementara itu, Kades Talaga Paca Yunice Maimo menambahkan, kegiatan ini menjadi agenda tahunan sama halnya yang disampaikan Bupati Halut.

Dengan kegiatan festival ini, Pemdes Talaga Paca bisa berkolaborasi dengan Pemda Halut, sekaligus kampus Universitas Halmahera (Uniera). Program ini juga mendapatkan pendampingan dari Kehutanan Sosial.

“Tujuan acara ini, agar dapat menunjang atau meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Talaga Paca,” harap kades.

Kepala Dinas Pariwisata Halut Wenas Rompis menyatakan, kegiatan ini merupakan pengembangan pariwisata.

“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antara pemdes dan pemda, jadi bukan hanya dari desa saja,” tukasnya. (*)