TIKEP, KAIDAH MALUT – Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Gadja Mada (UGM) bertandang ke Tidore Kepulauan, Rabu, 21 Juni 2023.

Kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan program Professors Go To Frontiers.

Saat berada di Tidore, Dewan Guru Besar UGM yang dipimpin oleh Sekretaris DGB Baiquni merasa takjub dengan kondisi alam dan kebersihan Kota Tidore Kepulauan.

Profesor UGM itu mengaprsiasi Kota Tidore, sebagai kota yang memiliki kearifan budaya yang kuat.

Baiquni bersama rombongan juga melakukan audiensi dengan Pemerinta Kota Tidore, yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha.

“Saya terharu, sepanjang perjalanan mata saya memandang, nampak masyarakatnya tertib, ramah dan juga bersih kotanya. Oleh karena itu kami mengapresiasi. Tidak banyak kota yang memiliki kearifan akan budaya yang masih kuat, sekaligus bisa menyelenggarakan pembangunan daerah dengan bersih, rapi dan sangat nampak sejahtera,” ungkap Baiquni.

Program Professors Go To Frontiers merupakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kawasan terdepan dan masyarakat terpencil.

Itu pula, kata Baiquni, termasuk dalam arti Tri Dharma di sekitar UGM. Frontiers menjadi semangat untuk berpikir, meneliti, bekerja, mengabdi bagi bangsa dan negara.

“Kami di sini (Tidore) selama sepekan, melaksanakan program Professors Go To Frontiers. Kita punya konsen ke daerah-daerah terdepan, bekerja sama dengan universitas di daerah. Dan tahun lalu kami ke NTT, Kupang, Rote, Ende dan kali ini kita ke Ternate dan Tidore yang memiliki sejarah panjang. Nantinya kita akan pelajari,” ujar Baiquni.

“Kita akan belajar bersama bagaimana pengembangan suatu wilayah Kepulauan yang memiliki keragaman yang luar biasa, berangkat pada adat istiadat, juga ingin mempersiapkan generasi kedepan secara global,” sambungnya.

Ia bilang, topik utama yang disoroti dalam program tahun ini, yaitu soal kebudayaan dan kosmopolis rempah-rempah.

Sementara, Syofyan Saraha menyambut baik kunjungan dari Dewan Guru Besar UGM tersebut.

“Alhamdulillah kita bisa bertatap muka hari ini menerima kunjungan dari Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada. Inilah kota kami, Kota Tidore Kepulauan, kota Kecil yang masih memelihara adat istiadat dan nilai-nilai kearifan lokal,” kata Syofyan.

Syofyan bilang, rundown kunjungan Professors Go To Frontiers di Kota Tidore Kepulauan sangat tepat. Sebab, Tidore dengan pengembangan wisata alam dan budaya menjadi tempat yang paling tepat. Alam Tidore juga masih terjaga dan budaya masih terawat. (*)