TERNATE, KAIDAH MALUT – Warga Kelurahan Kulaba mengeluh kondisi drainase di beberapa lingkungan, yang rusak parah akibat hujan deras.
Sebut saja di RT 04 dan RT 08 lingkungan setempat.
Salah satu warga Kelurahan Kulaba, Suharyanto Raden Said kepada malut.kaidah.id mengatakan, pemerintah kelurahan mestinya merespon cepat persoalan tersebut.
Rusaknya saluran air merupakan ancaman bagi warga, yang ditinggal di areal tersebut.
“Kalau dibiarkan bisa saja rumah di sekitar saluran air bahaya,” kata Suharyanto, Senin, 06 Maret 2023.
Meski tinggal di RT yang berbeda, tetapi Anto sapaan akrabnya itu merasa prihatin. Apalagi, drainase dibuat belum terlalu lama, tetapi kondisinya sudah rusak parah.
Menurut mantan Ketua RT 06 itu, ini adalah tanggung jawab bersama. Namun, Lurah harus cepat tanggap dalam penanggulangan dan penanganan.
“Lama-lama bisa jebol karena longsor dari pondasi drainase. Kalau itu terjadi, rumah-rumah di kawasan itu bisa berdampak banjir,” ujar dia.
Ia menyarankan, kepada pemerintah kelurahan untuk bisa mengakomodir rehabilitasi drainase, pada anggaran Dana Kelurahan.
“Kalau bisa ada anggaran coba sama-sama kita kerjakan, supaya tidak lebih parah lagi kondisinya,” imbau dia.
Senada dengannya, warga RT 04 Intan Djunaidi menambahkan, kalau saluran air tidak secepatnya diperbaiki, maka sangat mengancam keselamatan warga yang ada di areal tersebut.
“Itu sangat membahayakan juga, kalau jebol berarti dampaknya ke rumah warga,” cetus dia.
Kondisi drainase saat ini memang rusak parah, sehingga air tergenang. Sampah dan bebatuan juga menumpuk di dalam saluran air tersebut. (*)