TERNATE, KAIDAH MALUT – Puluhan lurah dan empat camat se-Kota Ternate telah kembali ke Ternate, Senin, 05 Desember 2022. Sebelumnya 78 lurah yang didampingi camat ini, bertandang ke Bali dalam rangka mengikuti Bimbingan teknik (Bimtek) selama 3 hari.
Peserta Bimtek itu bertolak ke Bali pada Jumat, 02 Desember 2022 dengan tujuan melihat langsung penanganan sampah di Bali. Pasalnya, Bali merupakan kota terbersih ketiga di dunia. Olehnya itu, salah satu desa di Bali yakni Desa Palipuran menjadi lokasi pelaksaaan Bimtek.
Camat Ternate Utara, Marus Ishak saat dikonfirmasi sejumlah awak media menjelaskan, keberangkatan lurah se-Kota Ternate dan 4 camat ke Bali untuk ikut Bimtek. Fungsi camat dalam keikutsertaan itu murni mendampingi dan mengontrol kegiatan berjalan.
“Terkait keberangkatan kami, Camat hanya mendampingi lurah-lurah, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu public speaking. Jadi saya tegaskan kembali bahwa, camat hanya mendampingi lurah untuk sejauh mana lurah sampai di sana (Bali), dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sana (Bali),” jelas Marus, Kamis, 08 Desember 2022.
Kegiatan di Bali juga dibuka oleh Wali Kota Ternate, sebab saat itu bertepatan dengan agenda Wali Kota di Bali.
“Saat di Bali, peserta mendatangi Desa Palipuran dengan maksud untuk melihat dan meniru, serta mengadopsi hasil dari pada desa itu,” kata Marus.
Meski waktu Bimtek sangat sempit, namun Marus pastikan hal itu sangat maksimal.
“Saya rasa dengan teorinya satu hari ditambah turun lapangan satu hari itu sudah maksimal,” ucap dia.
Mengenai anggaran operasional lurah dan camat, Marus mengaku sumber dananya berbeda. Jika lurah menggunakan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK), maka camat menggunakan SPPD camat.