Sabtu, 2 November 2024

Amankan SK Menag RI, Kakan Kemenag Ternate Undur Diri Sebagai Khatib

Kakan Kemenag Kota Ternate, Amir Tomagola | Foto : Istimewa/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, Amir Togamola menyatakan, undur diri sebagai khatib pada shalat Idul Adha 1443 Hijriyah mendatang.

Padahal Amir sebelumnya sudah diminta oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, untuk menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Adha di Stadion Gelora Kieraha Ternate, pada Sabtu, 09 Juli 2022.

“Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemkot tetap melaksanakan hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah di hari Sabtu, 09 Juli dan saya mengundurkan diri sebagai khatib,” ungkap Amir, Selasa, 05 Juli 2022.

Alasan Amir mengundurkan diri sebagai khatib, lantaran selaku Kepala Kantor (Kakan) Kemenag, tentu harus mengamankan SK Menteri Agama yang merupakan perwakilan Pemerintah pusat (Pempus).

“Tadi selesai kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harkanas) di aula Kantor Wali Kota dan di undang secara langsung oleh Wali Kota, untuk rapat menyepakati beberapa hal penting, akhirnya dituangkan dalam bentuk imbauan. Saya tidak menandatangani imbauan dimaksud, alasannya selaku Kakan Kemenag harus mengamankan SK Menteri Agama yang merupakan perwakilan Pempus,” jelasnya.

Walau begitu, ia mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan atasannya Kemenag Provinsi Malut, sehingga ia akan menyampaikan imbauan ke bawahannya untuk melaksanakan shalat Idul Adha, pada Minggu, 10 Juli 2022 di Asrama Haji, Kelurahan Ngade, Ternate Selatan.

“Saya akan sampaikan ke bawahan saya termasuk sekolah pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Kepala KUA se-Kecamatan Kota Ternate, ASN Kankemenag yang berdiam di Kota Ternate, untuk melaksanakan shalat Idul Adha hari Minggu 10 Juli 2022, di Asrama Haji Ngade, dengan khatib saya selaku Kakan, dan imam Ustad Harun Ginoni sebagai Rais Surya PW NU Malut,” terangnya.

Disisi lain, ia juga mengimbau kepada seluruh umat Islam di Kota Ternate, agar menjadikan perbedaan bukan sebuah pertentangan, tetapi mengambil hikmah dan jalin kebersamaan dan persatuan umat Islam di Kota Ternate.*