MALUKU, KAIDAH MALUT – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mengungkapkan pasokan listrik di Seram Selatan, khususnya Penyulang Tamilouw terputus sementara.
Hal ini diakibatkan oleh cuaca ekstrem dan intensitas hujan tinggi, yang berlangsung selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Maluku Tengah.
Kondisi tersebut berdampak pada debit air di setiap sungai yang terus bertambah secara signifikan sehingga tergerusnya jalan dan jembatan, serta instalasi listrik milik PLN.
“Dengan terputusnya sistem kelistrikan di Penyulang Tamilouw ini, beberapa titik di antaranya ikut mengalami gangguan. Di antaranya Rumahtiga dan Kawanua,” terang General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, Jumat, 05 Juli 2024.
Akibatnya, sebanyak 59 gardu dan 2.969 pelanggan terdampak pemadaman.
“Namun, kami selalu siaga dalam kondisi apapun, termasuk cuaca ekstrem. Melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, kami menerjunkan 40 personel untuk bertugas menormalkan kembali pasokan listrik yang terputus,” tukasnya. (*)