TIDORE, KAIDAH MALUT – Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Universitas Nuku, Dr. Nur Azizah, melakukan terobosan baru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, di internal Fakultas Pertanian dan Kehutanan.
Hal itu dibuktikan dalam bentuk kerjasama dengan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) Provinsi Maluku Utara.
Kerjasama tersebut bertujuan, mempermudah mahasiswa maupun dosen untuk melalukan penelitian dan praktek lapangan.
“Dari kerjasama ini, Fapertahut akan melaksankan kegiatan-kegiatan yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat di Taman Nasional Aketajawe Lolobata,” kata Nur kepada media ini, Rabu, 21 Februari 2024.
Dari kerjasama ini, Nur Azizah berharap bisa menjadi mediator bagi Fapertahut, agar mampu menjaga fungsi dari Taman Nasional Aketajawe Lolobata.
“Selain itu dapat menguntungkan mahasiswa dan dosen dari aspek pengetahuan,” tambahnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama, Nur Azizah bilang, pihaknya akan menerjunkan mahasiswa dan dosen dari jurusan agrobisnis dan jurusan manajeman hutan, untuk melakukan penelitian maupun praktek lapangan terpadu di lokasi tersebut.
“Dari kerjasama ini kami sudah punya ruang lingkup yang jelas untuk melakukan praktek, sehingga rencananya selesai lebaran Idul Fitri, kami akan melakukan perjalanan ke sana, agar mahasiswa juga memiliki wawasan yang luas, sehingga tidak hanya terfokus pada ruang kuliah di kampus,” pungkasnya.
Senada, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobabata, Faat Rudhianto, mengatakan, kerjasama dengan Fapertahut Universitas Nuku merupakan salah satu dukungan dari Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata terhadap dunia pendidikan.
Sebab fungsi taman nasional itu sendiri, salah satunya adalah tempat untuk melakukan penelitian maupun kegiatan-kegiatan belajar lainnya.
“Kami berharap dengan kerjasama ini dapat membuka peluang kepada adik-adik mahasiswa, maupun dosen untuk meningkatkan mutu pendidikan serta penilitian,” terangnya.
Ia juga memastikan, bahwa pihaknya akan memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dan dosen, selama melakukan praktek lapangan maupun penelitian di Taman Nasional Aketajawe Lolobata.
“Kegiatan ini juga mendukung program di Kementrian Pendidikan terkait dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,” tutupnya. (*)