TERNATE, KAIDAH MALUT – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendapatkan gelar kehormatan adat, dari Kesultanan Tidore. Gelar tersebut yakni “Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu-gulu Kesultanan Tidore”.
Arti dari gelar tersebut, yakni Pangeran Sulung Anak Adat Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh.
Wapres mendapatkan gelar tersebut saat mengunjungi Kedaton Kesultanan Tidore, Kamis, 11 Mei 2023.
Sultan Tidore Husain Sjah yang menyematkan gelar kehormatan kepada Wapres.
Mendasari gelar kehormatan itu, yakni Surat Keputusan Kesultanan Tidore Nomor SK/01/KST/V/2023.
Di mana SK berisi tentang Pengangkatan dalam Jabatan Bobato (Pemangku Adat Kesultanan Tidore) di Kedaton Kesultanan Tidore.
Wapres dalam sambutannya menyampaikan, Kesultanan Tidore ini merupakan salah satu kesultanan yang besar.
Pada abad ke 12 waktu itu yang berpengaruh sampai ke Papua.
“Saya ucapkan terima kasih karena hari ini saya mendapatkan gelar kehormatan dari Kesultanan Tidore,” ungkap Wapres.
“Saya sebagai pangeran sulung Kesultanan Tidore dari wilayah jauh,” tambahnya.
Menurutnya, ini adalah kehormatan yang sangat luar biasa.
“Mudah-mudahan dengan gelar kehormatan ini dapat memberikan semangat kepada saya,” harapnya.
“Sehingga saya bisa terus mengabdi kepada agama, bangsa dan negara ini,” sambung Ma’ruf.
Sementara Sultan Tidore dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, Kesultanan Tidore adalah negeri yang sudah sangat tua, yang sudah lama eksis dengan berkontribusi untuk bangsa dan negara ini.
Tidore juga telah menghantarkan Papua untuk bergabung dengan NKRI setelah Bung Karno bertemu dengan Sultan Tidore, Zainal Abidin Sjah di Tidore.
“Untuk itu kita tidak bisa melupakan sejarah, karena tanpa Tidore, Indonesia ini tidak ada Sabang sampai Merauke,” ujar Husain.
“Semoga dengan gelar yang dinobatkan kepada Pak Wapres ini, inshaa Allah bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara, maupun untuk Kota Tidore,” tuturnya.
Kunjungan ke Kadaton kesultanan Tidore ini juga dihadiri Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba bersama istri Faoniah Djaohar, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim bersama istri Safia Ali Ibrahim, Forkopimda Kota Tidore, beserta Bobato Kesultanan Tidore. (*)

Tinggalkan Balasan