TIDORE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Tidore Muhammad Sinen menyatakan bahwa untuk mewujudkan generasi emas 2045, kolaborasi antara orang tua dan guru di sekolah sangat penting.

Hal itu disampaikan wali kota Muhammad Sinen dalam rangka HUT ke-20 HIMPAUDI Kota Tidore, yang membahas soal Parenting Day, Selasa, 26 Agustus 2025 di Open Space, Kelurahan Tomagoba, Tidore.

Wali kota yang didampingi Bunda PAUD, Rahmawati Muhammad Sinen menegaskan, bahwa melalui momen Parenting Day bertujuan untuk Kampanye Wajar 1 tahun prasekolah dan 7 KAIH.

Menurut wali kota, Parenting Day adalah berbicara tentang kolaborasi antara orang tua dan guru PAUD yang ada di sekolah. Yang harus diketahui bersama bahwa, anak di sekolah hanya sekitar 2 hingga 3 jam saja, sementara waktu anak-anak berada di rumah bersama orang tua jauh lebih banyak, sehingga butuh kolaborasi antara orang tua dan guru di sekolah.

“Apalagi di era globalisasi seperti saat ini, para tenaga pendidik, orang tua maupun pemerintah daerah harus berperan aktif membentuk mental anak-anak, terutama ilmu agama. Karena itu merupakan dasar yang kuat, anak-anak juga didasari dengan rasa cinta akan tanah air dengan berjiwa Pancasila,” ujarnya.

Wali kota juga meminta perhatian kepada para orang tua agar dapat mendukung program wajib 1 tahun prasekolah bagi setiap anak, serta menginstruksikan agar Dinas Pendidikan dapat melakukan survei kebutuhan sekolah PAUD yang layak, untuk menunjang keberlangsungan belajar anak-anak di sekolah ke depannya.

Senada, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga selaku Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutannya menegaskan, bahws pendidikan harus dilakukan secara kooperatif antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga merupakan pusat pendidikan pertama dan terpenting, karena keluargalah pondasi utama pembentukan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.

“Saya selaku Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan, saya yakin bahwa pendidikan tidak akan menjadi lebih baik lagi, jika tidak ada sinergi antara orang tua/wali dan anaknya. Karena parenting sebagai salah satu bagian dari kurikulum pada program, di mana parenting bertujuan untuk memberi wawasan tentang pentingnya pola asuh dan didikan anak di rumah oleh orang tua, terlepas dari yang diajarkan oleh para tenaga pengajar di sekolah,” tegasnya.

Parenting Day ini sangat penting, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keharmonisan antara orang tua, guru dan anak serta mempererat hubungan antara orang tua dan sekolah.

“Dalam mendidik dan mengembangkan anak menjadi pribadi yang baik, orang tua ikut memantau kegiatan anak dirumah, juga ikut membimbing dan mendidik anak, jadi orang tua harus banyak belajar juga untuk memahami karakter anak. Mari Kita jadikan momentum Parenting Day ini sebagai awal untuk terus belajar, tumbuh bersama, dan saling menguatkan dalam peran sebagai orang tua, hal ini akan menjadi berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (*)