TIDORE, KAIDAH MALUT – Sebanyak 65 peserta mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi E-kinerja Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024. Bimtek dibuka Wali Kota Kota Tidore Kepulauan, yang diwakili Asisten Sekda Bidang Adminitrasi Umum Yakub Husain.

Kegiatan berlangsung di Swiss Belhotel Maleosan, Manado, Sulawesi Utara Selasa, 20 Februari 2024.

Bimtek diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Tidore Kepulauan, yang bekerjasama dengan Lembaga Lentara Ganapati.

Kegiatan dihadiri olehnDirektur Exsekutif Lantera Praditya Ganapatih Taufik, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji dan Kepala Tata Pemerintahan Zulkifli Ohorella, para Kasubag Umum dan Kepegawaian beserta Pengelola Kepegawaian seluruh OPD se-Kota Tidore Kepulauan.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Sekda Bidang Adminitrasi Umum Yakub Husain menyampaikan, di era transformasi digital betapa pentingnya pelayanan kepegawaian berbasis digital, sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Hal ini, kata Yakub, untuk memudahkan tugas ASN dalam mengelola dan dapat meningkatkan kinerja ASN dalam pelayanan kepegawaian.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, dan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Aplikasi E-kinerja,” paparnya.

Yakub Husain menambahkan penggunaan aplikasi E-kinerja ini dapat mempercepat pelayanan kepegawaian seperti layanan perencanaan kepegawaian, pengadaan ASN, kenaikan pangkat, pemberhentian, peremajaan data, pindah instansi dan lain-lain.

Dengan aplikasi ini, tentu dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari dan menambah efektivitas dalam sistem pelaporan.

“Kami yakin, apabila seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi E-kinerja terintegrasi ini. Paling tidak secara otomatis, kita dapat merubah pola pekerjaan yang dikerjakan secara manual mungkin masih bisa diakal-akalin, tapi kalau sudah terintegrasi dengan sistem yang ada, maka tentu tidak bisa lagi diakal-akalin, bahkan bisa menunjang akuntabilitas kinerja ASN,” terang Yakub.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini berharap, dengan adanya aplikasi yang dikembangkan BKN memudahkan dalam pelaporan SKP tiap pegawai.

Dengan begitu, pegawai tidak lagi membuat SKP secara manual tetapi langsung menggunakan aplikasi.

“Hal ini menjadi penting, karena kita akan menuju pada sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efektif dengan memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Ahmad Syauki dalam sambutannya mengatakan, bimtek ini merupakan bagian penting dalam mendorong ASN Kota Tidore Kepulauan, untuk menjadi lebih baik lagi dalam mewujudkan transformasi digital di Kota Tidore Kepulauan.

“Setelah pelatihan ini, diharapkan ASN Kota Tidore dapat menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui aplikasi yang telah disediakan oleh BKN. Dengan adanya aplikasi yang dikembangkan BKN, tentu memudahkan dalam pelaporan SKP tiap pegawai. Pegawai tidak lagi membuat SKP secara manual, tetapi langsung melalui aplikasi, sehingga kinerja ASN Kota Tidore dapat terus meningkat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” timpalnya.

Ada beberapa aspek yang harus disikapi dengan bijak dalam pembuatan E-Kinerja, yakni kualitas, kuantitas dan waktu. Dengan begitu pula, apa yang dilakukan harus mencapai target sasaran yang tepat yang diatur oleh Undang-undang, sehingga bisa menghasilkan PNS o
profesional, terintegrasi dan bebas dari KKN.

Senada, Kepala BKPSDM Kota Tidore yang diwakili Sekretaris BKPSDM Walid Muhammad dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan dari bimtek ini untuk memudahkan PNS dalam menginput kegiatan dan membuat laporan kinerja baik secara periodik maupun tahunan, untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, meningkatkan disiplin serta kinerja PNS dan organisasi, meningkatkan motivasi kerja dan kesejahteraan PNS.

Sekadar diketahui, bimtek berlangsung selama 2 hari terhitung 20-21 Februari 2024 di Swiss Belhotel, Kota Manado Sulawesi Utara. Bimtek menghadirkan narasumber Tonny, Brian Steyjers Thayb dan Ruspandi Reynaldi Benedictus dari Kantor Regional Sebelas BKN Manado. (*)