Dengan aplikasi ini, tentu dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari dan menambah efektivitas dalam sistem pelaporan.
“Kami yakin, apabila seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi E-kinerja terintegrasi ini. Paling tidak secara otomatis, kita dapat merubah pola pekerjaan yang dikerjakan secara manual mungkin masih bisa diakal-akalin, tapi kalau sudah terintegrasi dengan sistem yang ada, maka tentu tidak bisa lagi diakal-akalin, bahkan bisa menunjang akuntabilitas kinerja ASN,” terang Yakub.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini berharap, dengan adanya aplikasi yang dikembangkan BKN memudahkan dalam pelaporan SKP tiap pegawai.
Dengan begitu, pegawai tidak lagi membuat SKP secara manual tetapi langsung menggunakan aplikasi.
“Hal ini menjadi penting, karena kita akan menuju pada sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efektif dengan memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Ahmad Syauki dalam sambutannya mengatakan, bimtek ini merupakan bagian penting dalam mendorong ASN Kota Tidore Kepulauan, untuk menjadi lebih baik lagi dalam mewujudkan transformasi digital di Kota Tidore Kepulauan.