TIDORE, KAIDAH MALUT – Mengawali bulan kedua di tahun 2024, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan, Kamis, 01 Februari 2024.
Saat sidak, sekda temukan 2 orang pegawai sedang melakukan dinas luar, sementara 6 orang pegawai lainnya tidak berkantor tanpa keterangan.
Sekda meminta kepada setiap ASN di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, untuk berlaku jujur dan adil pada absensi apel pagi, maupun apel sore di setiap OPD.
“Apel adalah harga mati, absensi mengikuti apel juga harus jujur, bagi yang tidak ikut apel atau yang datang ketika apel sudah selesai, jangan saling melindungi. Itu tetap harus dipotong TPP-nya 1,5 persen. Ini berlaku bukan hanya pada staf, tetapi para kepala dinas, sekretaris dan kepala bidang juga,” tegas Ismail.
Ismail juga meminta para kepala dinas dan kepala bidang juga harus jadi contoh. Menurutnya, apel bukan hanya sekedar berdiri dan hormat, tetapi ada pesan-pesan yang harus disampaikan, sehingga ada beban moral bagi diri sendiri, bahwa yang disampaikan itu harus dijaga dan dipertanggungjawabkan.
“Kepala dinas harus disiplin, persoalan kehadiran mengikuti apel pagi juga harus disertai dengan kejujuran, karena apel merupakan tuntutan dari disiplin yang berdampak pada kinerja. Saya ingatkan sekali lagi, mulai tanggal 1 Februari 2024 harus jujur dalam mengikuti apel, jangan saling lindungi,” timpalnya. (*)
