TIDORE, KAIDAH MALUT – Sebanyak 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan, beramai-ramai melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.

Perjalanan dinas tersebut, dalam rangka konsultasi bantuan rumah dengan Kementerian PUPR.

“Perjalanan dinas ke Jakarta ini hanya 20 anggota, masing-masing biayanya itu kurang lebih senilai Rp21 juta,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Kota Tidore Kepulauan, Mochtar Djumati.

Perjalanan dinas puluhan wakil rakyat itu selama 4 hari, dengan biaya SPPD sebesar Rp21 juta per orang. Akumulasinya mencapai Rp420 juta.

Politisi Partai Nasdem ini mengaku, jika 20 anggotanya sudah berangkat pagi tadi.

“Tadi mereka, sudah berangkat dan kemungkinan di hari Jumat mereka sudah balik, jadi waktunya hanya 4 hari,” terangnya.

Sementara itu, 5 anggota DPRD lainnya belum melakukan perjalanan dinas lantaran masih melakukan konsultasi dengan BPK Perwakilan Maluku Utara di Ternate.

Mereka adalah 3 pimpinan dan 2 ketua komisi.

“Rencananya besok baru kami dari unsur pimpinan, ditambah ketua komisi 1 dan 2 akan berkonsultasi dengan BPK di Ternate, terkait metode pertanggungjawaban perjalanan dinas anggota DPRD yang menggunakan sistem lumpsum,” pungkas Mochtar.

Konsultasi bersama BPK ini, nantinya bersamaan dengan Inspektur Inspektorat, Kaban BPKAD dan Sekda Kota Tidore.

“Kemarin waktu rapat dengan pemda itu mereka menjelaskan kalau pertanggungjawaban perjalanan dinas, itu harus dilengkapi administrasinya berupa bill hotel dan tiket pesawat, sementara di Perpres itu tidak ada, makanya ini yang harus kami butuh penjelasan,” terangnya.

Selain BPK, mereka juga melakukan kunjungan ke DPRD Kota Ternate guna menyesuaikan data pertanggungjawaban administrasi perjanalanan dinas bagi DPRD.

“Biaya perjalanan dinas ke Ternate untuk lima Anggota DPRD ini, tentu nilainya berbeda dengan biaya perjalanan dinas 20 Anggota DPRD ke Jakarta, untuk angka pastinya saya kurang tahu, nanti di konfirmasi ke Sekwan atau bagian keuangan,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kota Tidore, Gufran Marsaoly saat dikonfirmasi awak media mengaku, SPPD 3 pimpinan ke Ternate Rp12.433.200 per orang, kalau dua anggota sebesar Rp10.896.000,” paparnya.

Sehingga, sambung dia, selama tiga hari kegiatan di Ternate, lima wakil rakyat ini menghabiskan anggaran sebesar Rp59 juta. (*)