TIDORE, KAIDAH MALUT – Gedung serba guna di Kelurahan Topo, Kecamatan Tidore Utara, Provinsi Maluku Utara, sudah digunakan untuk turnamen bulu tangkis Sabalaka Event 1. Turnamen dibuka pada Senin, 25 Desember 2023 oleh Wakil Ketua DPRD Tidore Mochtar Djumati.

Padahal, gedung tersebut belum diresmikan oleh Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen.

Gedung serba guna itu, dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp1 miliar melalui APBD tahun 2023. Pekerjaannya selesai di bulan November 2023, dan masih berstatus pemeliharaan sekaligus pemeriksaan oleh BPK Maluku Utara.

Saat pembukaan turnamen, Ketua DPRD Tidore Abdurrahman Arsyad, beserta salah satu Anggota DPRD Tidore Murad Polisiri juga turut hadir.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Kota Tidore Kepulauan Abdul Muis Husaen mengaku, kaget atas penggunaan gedung tersebut.

Ia bilang, gedung serba guna baru diselesaikan pada awal bulan November 2023. Bahkan masih dalam tahap pemeliharaan sekaligus pemeriksaan. Jadi, kata dia, secara teknis, gedung tersebut belum bisa digunakan.

“Masalahnya kalau terdapat kerusakan atau cacat pada bangunan tersebut, maka bisa saja dalam pemeriksaan itu terdapat temuan,” akunya, Selasa, 26 Desember 2023.

Selain itu, gedung tersebut, sambung dia, belum diresmikan oleh Pemda Tidore.

“Untuk BPK melakukan pemeriksaan itu nanti di bulan Januari sampai Februari 2024,” tambahnya.

Meski begitu, ia menyebut, bahwa penggunaan gedung diserahkan kepada Lurah Kelurahan Topo.

“Lurah terlalu gegabah. Jadi kalau di kemudian hari ada kerusakan dan lain sebagainya, maka lurah yang bertanggungjawab untuk menanggulangi hal itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Topo Muzakir H. Musa mengaku, berdasarkan agenda kelurahan, kegiatan tersebut telah dijadwalkan dalam agenda Porseni Kelurahan Topo yang akan dihelat pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Hanya saja, ada permintaan penggunaan gedung dari Persatuan Badminton (PB) Togorebo di Kelurahan Topo, untuk pertandingan tingkat RT.

“Saya sudah bilang ke mereka, jika nanti setelah pertandingan kemudian ada yang lecet, maka itu nanti mereka yang perbaikki. Agar dalam pemeriksaan BPK nanti itu tidak bermasalah,” tandasnya. (*)