Selasa, 26 November 2024
Tikep  

Disebut Rekayasa LHKPN, Wawali Tidore: Tudingan Itu Lucu

Wawali Tidore, Muhammad Sinen (Humas/Kaidahmalut)

“Dua unit mobil yang dipermasalahkan itu bisa ditelusuri. Pembelian mobil itu tidak cash, melainkan kredit atau dicicil,” imbuhnya. Sebelum menjadi anggota DPRD dan Wakil Wali Kota, sambung Muhammad, dirinya memiliki usaha yakni jasa transportasi laut atau speedboat.

“Jadi dari hasil usaha speedboat ditambah dengan pendapatan sebagai Wakil Wali Kota itu kemudian dipakai untuk menutupi pinjaman di bank. Bahkan, penyetoran pinjaman di bank itu beberapa kali tertunda,” bebernya.

Ia menilai, pemberitaan yang beberapa kali ini menyudutkan dirinya tanpa konfirmasi itu memiliki motif personal dari oknum wartawan atau pihak tertentu yang memanfaatkan wartawan tersebut.

Kendati begitu, Muhammad mengaku berterimakasih kepada oknum wartawan tersebut karena telah mengingatkan dan memberi suatu langkah ikhtiar kepada dirinya sebagai seorang pejabat negara.

“Saya bersyukur ke oknum wartawan tersebut karena sudah mengingatkan dan memberi satu ikhtiar kepada saya. Tapi lagi-lagi, kode etik jurnalis itu harus dikedepankan, yaitu tentang konfirmasi sebelum menerbitkan suatu berita. Ini dimaksudkan agar berita yang diterbitkan itu berimbang,” tutupnya. (*)