Kegiatan ini diupayakan untuk mendorong, meningkatkan konektivitas antarpulau, menjadi suatu keharusan, serta meningkatkan dan membangun sektor perekonomian bangsa.
“Sebagaimana instruksi Presiden, bahwa Indonesia harus membangun dari pinggiran. Dengan peningkatan peran dan daya saing daerah. Tema hari ini juga harus diingat, dicatat dan dimaknai,” terangnya.
Sejarah ekspor rempah di Tidore kala itu menjadi pusat perhatian. Oleh karena itu, Kota Tidore Kepulauan dapat didorong menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Sebagai Ketua pelaksana pusat, saya merasa bangga telah dapat mempersiapkan kegiatan ini, dan berterima kasih atas dukungan dari para Kementerian/Lembaga terkait, pemda, serta TNI-Polri,” ungkapnya.
Senada, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Nusantara di Kota Tidore Kepulauan merupakan amanah negara kepada daerah, untuk ikut menjaga NKRI dari berbagai ancaman yang berpotensi menciptakan integrasi bangsa.