TIDORE, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar aksi akbar bertajuk “Dari Tidore untuk Palestina”.  Seruan aksi dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen yang terpusat di kawasan wisata Pantai Tugulufa, Senin 27 November 2023.

Aksi Wawali turun ke jalan pagi tadi, sekaligus mengajak masyarakat agar tetap menjaga solidaritas antar umat beragama, menjelang momentum perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

Gerakan itu, diikuti ribuan masyarakat Tidore dengan menggunakan atribut negera Palestina.
 
Dalam orasinya, Muhammad Sinen mengajak masyarakat untuk menyerukan Pancasila secara bersama. Sebab, Pancasila sebagai dasar negara yang mengandung nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia, dan dituangkan menjadi kesatuan sebagai pandangan hidup bangsa.

“Negara Indonesia adalah negara Pancasila, berbeda suku, berbeda ras, berbeda agama, tetapi kita dibingkai oleh Bhineka Tunggal Ika, yang berarti walau berbeda-beda tetapi kita tetap satu yaitu NKRI. Sebagai Wakil Wali Kota Tidore, saya meminta umat Islam di negeri ini, mari kita menjaga kedamaian, kita melindungi segenap agama apapun yang ada di Kota Tidore Kepulauan,” ajak Muhammad Sinen.

Ketua PDIP Maluku Utara itu juga warga muslim, untuk melindungi sesama. Sebagai mayoritas, ia berharap warga muslim bisa menjaga, melindungi dan menghargai umat Nasrani yang ada di Tidore Kepulauan.

“Sebentar lagi kita memasuki bulan Desember, para saudara kita umat Kristen akan merayakan Nata. Saya perintahkan kepada kita semua, termasuk saya sendiri, mari menjaga keamanan di dalam pelaksanaan Natal di bulan Desember nanti. Kita tunjukan bahwa Islam Kota Tidore Kepulauan, memang betul-betul menjaga kedamaian di negeri ini. Tidore harus menjadi contoh terbaik bagi 10 kabupaten/kota di Maluku Utara,” pintahnya.

Selain itu, ia juga berpesan, agar peristiwa yang terjadi tiga hari lalu di Sulawesi Utara, untuk tidak ditiru apalagi sampai terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu.

“Sebagai orang Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, kita dibingkai oleh Bhineka Tunggal Ika, kita harus saling menyanyangi, saling menjaga antara satu dengan yang lainnya,” tutupnya. (*)