TIDORE, MALUT KAIDAH – Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, Capt. Ali Ibrahim, menegaskan, akan mempercepat langkah kerja sama dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk menyuplai hasil produksi pertanian milik petani di Tikep.
“Perlu ada langkah kerja sama secara resmi, antara Pemkot Tikep dengan PT IWIP, untuk memudahkan petani menyuplai hasil produksi pertanian ke perushaan tersebut,” kata Wali Kota Ali Ibrahim.
Wali Kota Ali Ibrahim mengatakan, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pertanian, kerja sama dengan IWIP itu sudah berjalan. Hanya saja belum ditindaklanjuti dengan penandatangan kesepahaman bersama secara resmi. Tetapi sejauh ini, para petani di Tidore telah menyuplai langsung hasil pertaniannya ke PT IWIP.
“Kita cari waktu yang tepat untuk melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT IWIP itu,” ujar Wali Kota Tikep.
Wali Kota menegaskan, secepatnya melakukan langkah kerja sama secara resmi itu. Tapi pada intinya, petani di Tikep sudah sangat siap jika kerja sama itu berjalan.
“Memang membutuhkan kesiapan yang matang untuk mengidentifikasi IWIP membutuhkan hasil pertanian apa saja,” jelasnya.
Menurutnya, dengan kerja sama ini pemerintah juga akan menyiapkan pihak ketiga yang dapat menjadi penyuplai ke IWIP. Itu menjadi penting untuk menjaga produksi para petani.
Bukan hanya soal PT IWIP, Wali Kota Ali Ibrahim juga mengatakan, saat ini pemerintah ingin mempercepat langkah kerja sama Segitiga Emas antara Tidore, Ternate serta Halmahera Barat.
“Sekarang para akademisi sedang membahas renana kerja sama Segi Tiga Emas itu,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Imran Jasin mengatakan, langkah kerja sama dengan PT IWIP sudah berjalan antara petani dengan pihak perusahaan.
“Sekarang tinggal menunggu waktu yang tepat dari Pak Wali Kota untuk penandatangan kesepakatan itu,” kata Imran Jasin.
Menurut dia, beberapa pekan lalu, para penyuluh telah menggelar pertemuan dengan Wali Kota Tikep. Pertemuan itu sebagai wujud dari rencana tindak lanjut kerja sama, baik dengan IWIP maupun Segitiga Emas.
“Insya Allah hasil produksi pertanian di Kota Tidore Kepulauan masih mampu menjamin ketersediaan stok, baik di IWIP maupun kerja sama Segitiga Emas di dua daerah nantinya,” kata Kadis Pertanian.
Akademisi Universitas Tadulako Palu, yang juga putra asal Tidore, Muhammad Nur Sangadji, mengatakan langkah Wali Kota Tidore itu sangat tepat untuk mendorong kesejahteraan petani di Tikep. Hanya saja, jika menunjuk pihak ketiga untuk menjamin ketersediaan produksi petani, sebaiknya tidak mencari pihak swasta, tetap cukup memberdayakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perusda.
“Nanti Perusda Tikep juga memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengurusi hasil pertanian itu. Dengan begitu, Perusda berdaya, BUMDes berdaya dan petani sejahtera. Daerah juga untung,” jelas Muhammad Nur Sangadji. *

Tinggalkan Balasan