TERNATE, KAIDAH MALUT – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate, mendesak Wali Kota M Tauhid Soleman segera mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Sutopo Abdullah.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum KONI Kota Ternate, Faujan A. Pinang, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Sutopo Abdullah dinilai tidak pantas lagi menjabat sebagai Kadispora Kota Ternate, karena kepeduliannya terhadap olahraga dianggap tidak ada.

Selain itu, komunikasi Sutopo sebagai kadis dengan pemangku kepentingan dibidang olahraga, maupun organisasi kepemudaan sangat buruk.

Faujan mengungkapkan, ketidakpedulian Sutopo terlihat saat pembahasan anggaran hibah KONI Kota Ternate tahun 2023 ke TAPD, sama sekali tidak diusulkan.

“Ini akibat kesalahan Kadispora, bukan kesalahan stakeholder lain atau KONI. Sebab KONI telah mengusulkan dana hibah tahun 2023 di akhir tahun 2022 lalu, tapi kemudian Kadispora yang sengaja tidak mengakomodir usulan tersebut,” ungkap Faujan.

Faujan pula membantah alasan Sutopo yang mengaku, jika KONI tidak mengusulkan anggaran hibah tersebut ke Dispora. Sebab, lanjut Faujan, mantan Ketua KONI sebelumnya justru telah menyampaikan usulan anggaran tersebut.

“Jadi saudara Sutopo jangan mencuci tangan dengan mengorbankan atau menuduh ketua KONI sebelumnya yang salah, karena tidak mengusulkan hibah KONI. Jadi perlu saya tegaskan ulang bahwa Ketua KONI sebelumnya telah mengusulkan dana hibah KONI tahun 2023, tapi Sutopo yang sengaja menolak usulan itu karena berpikir masa transisi KONI,” tegas Faujan.

Meski begitu, Faujan mengaku, dirinya telah berkoordinasi dengan ketua dan pengurus KONI sebelumnya, sehingga apa yang disampaikan Kadispora selama ini dianggap pembohongan publik.

Baca halaman selanjutnya…

“Saudara Sutopo jangan lagi buat sandiwara seakan-akan kamu tidak bersalah. Jangan korbankan orang lain hanya untuk kepentingan pribadi,” sentil Faujan yang juga Ketua Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO-PWI) Maluku Utara.

Ia bilang, anggaran KONI tahun 2024 yang diakomodir oleh TAPD dan DPRD sebesar Rp1 miliar. Dan itu, sambung dia, lantaran usulan Dispora dan bukan ditentukan oleh TAPD atau Kepala BPKAD dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate.

“Anggaran hibah KONI tahun 2024 senilai Rp1 miliar itu ternyata usulan Dispora, bukan usulan Kepala BPKAD dan Kepala Bappeltbangda. Ketika saya konfirmasi, dia (Kadispora) bilang itu Kepala BPKAD dan Bepplitbangda yang memberikan pagu anggaran Dispora tahun 2024, sebab bukan mereka yang usulkan. Ini juga bukti kalau Kadispora kembali salahkan Kepala BPKAD dan Bappelitbangda, seorang kepala dinas yang selalu cuci tangan,” bebernya.

Selain itu, Faujan menyebut, bahwa belum lama ini SIWO PWI Maluku Utara telah mengusulkan Wali Kota Ternate, untuk menerima penghargaan sebagai Wali Kota peduli olahraga, tetapi tidak direspons sama sekali oleh Kadispora, dan mencoba membuang tanggung jawab kepada instansi lain yang bukan tupoksinya.

Menurut Faujan, Wali Kota Ternate tidak bisa mempertahankan jabatan Kadispora kepasa Sutopo Abdullah. Pasalnya, Sutopo selalu melepas tanggung jawab dan lebih mementingkan dirinya sendiri.

“Kami minta Pak Wali Kota Ternate segera copot Sutopo Abdullah dari jabatannya, karena tidak layak menjadi seorang kepala dinas saperti itu. Kami di KONI sangat kesulitan membangun komunikasi dengan yang bersangkutan, ini juga sama dengan teman-teman di organisasi kepemudaan,” tandasnya. (*)