TERNATE, KAIDAH MALUT – Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Heny Sutan Muda menyoroti, tagihan parkir yang dipungut di sejumlah titik di kawasan Pasar Gamalama.
Alih-alih retribusi, namun hal tersebut mulai dikeluhkan oleh warga Kota Ternate.
Keluhan itu bahkan disampaikan salah satu warganet melalui platform media sosial facebook.
Akun dengan nama Rina M Fikri itu mengupdate status; Cuma Mau tanya apakah di Ternate ini sudah ada jalan Tol?. Berikut unggahan lengkap Rina di dinding facebook.
Heny mempertanyakan sistem parkir yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Ternate
“Pemkot pakai dasar apa sampai tagihan parkir di kawasan Gamalama dipungut 3 kali,” kata Heny kepada Kaidah Malut, Rabu, 07 Juni 2023.
Heny mengingatkan agar Dishub Ternate tidak sembarang menagih retribusi parkir, untuk memenuhi targer Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ada parkir manual, ada parkir dengan karcis. Pembayaran dobel di lokasi yang sama. Dishub harus bertangungjawab atas keluhan-keluhan masyarakat,” tandasnya. (*)
