TERNATE, KAIDAH MALUT – Dinas Perhubungan Kota Ternate, Maluku Utara, mengaku, selama ini ada lima titik retribusi parkir yang belum masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Padahal kelima titik itu memberi pendapatan yang cukup besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Sekretaris Dishub, Mochtar Hasyim mengatakan, secepatnya Dishub akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Intra Mulia Multiteknologi (IMM).
“Lima titik ini memang kita sudah lakukan uji coba beberapa bulan bersama pihak ketiga, yaitu PT IMM,” kata Mochtar, usai rapat dengan Komisi II DPRD, Senin, 27 Februari 2023.
Mochtar bilang, dengan begitu Dishub segera merampungkan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait lima titik retribusi yang akan dikelola pemkot tersebut.
Kelima titik parkir itu yakni Kawasan Taman Nukila, toko Amanah, kawasan toko Selekta, Gloria dan areal parkir Sate Maryam.
“Beberapa titik itu selama ini tidak masuk PAD, padahal memberikan sumbangsi. Sehingga berdasarkan kerja sama daerah itu juga perlu dengan DPRD untuk memberi masukan guna optimalisasi PAD,” ujarnya.
Menurut Hasyim, ada pun sejumlah dokumen yang mesti disiapkan PT Intra Mulia Multiteknologi (IMM).
“Antara lain profil perusahaan yang akan dikerjasamakan, kedua adalah soal Perjanjian Kerja Samanya yang perlu disiapkan,” terangnya.
Mochtar menambahkan, DPRD akan menggelar kembali pertemuan untuk memastikan Perjanjian Kerja Sama antara Dishub Ternate dan pihak PT IMM. (*)