TERNATE, KAIDAH MALUT – Dua Manager UPP PLN Ternate, Jumat, 16 Desember 2022 mendatangi Kantor Wali Kota Ternate.

Keduanya datang dengan tujuan melakukan koordinasi dengan Pemkot Ternate, untuk mencari solusi bersama Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman terkait tunggakan iuran listrik di Plaza Gamalama Modern.

Sayangnya setelah menyambangi ruang kerja Wali Kota Ternate, kedua Manager itu tidak bertemu Wali Kota.

“Kami ke sini mau menemui Pak Wali Kota untuk mencari solusi. Tunggakan listrik di Plaza Gamalama Modern itu Rp108.418.000, gara-gara utang kong ini torang mau baku dapa, cuman bos (M Tauhid Soleman,red) tarada ini. Tunggakan itu hanya di bulan Oktober saja, jadi kita ke sini cari solusinya seperti apa,” ungkap Hadi Dwi Istiono, Manager Unit Langganan Pelanggan UPP PLN Ternate, siang tadi.

Sebelumnya, ia mengaku jika pihaknya pernah membicarakan hal tersebut dengan Kepala Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil. Alih-alih membayar, PLN malah kembali diminta untuk bersabar hingga Januari 2023 mendatang.

Alhasil, dengan adanya tunggakan ratusan juta itu, PLN terpaksa memberhentikan sementara aliran listrik di Plaza Gamalama Modern.

PLN juga sudah pernah melayangkan surat peringatan, dan upaya penagihan tunggakan tersebut.

“Menurut kadisnya itu (Muhlis Djumadil) anggaranya so abis,” sebut dia.

Bahkan, Hadi sempat merasa heran karena sempat membaca beberapa pemberitaan lokal, kalau Pemkot Ternate akan mengoperasikan gedung Gamalama Plaza di akhir bulan Desember 2022. Sementara di sisi lain hutang belum dibayar.

“Makanya saya juga merasa aneh kemarin, kan ada info mulai beroperasi di bulan Desember akhir. Saya melihat ini seolah-olah tertawa, kan belum bayar,” timpalnya.

PLN juga menegaskan kepada Pemkot agar secepatnya melakukan pembayaran.

Untuk daya Plaza itu sebesar 800 kVA atau 8.000 watt yang dipasang sejak bulan Februari 2022, tapi tunggakan penggunaannya tercatat hanya di bulan Oktober 2022.

Senada dengan Wahab Husen selaku Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan menambahkan, persoalan menunggaknya iuran tagihan listrik Plaza Gamalama Modern sudah diperingatkan berulang kali.

Apabila, Plaza akan dipakai maka PLN meminta Pemkot segera melunasi tunggakan tagihan iuran tersebut.

Terpisah Sekretaris Kota Ternate, Jusuf Sunya saat dikonfirmasi, mengaku belum tahu imformasi tunggakan tersebut.

Jusuf menyebut, soal iuran listrik Plaza harus ditanyakan ke Disperindag. Sementara masalah teknis lainnya, ia akan mencoba berkoordinasi lagi dengan ULP, Disperindag dan Bagian Kerjasama Setda Kota Ternate.

“Kalau begitu tunggu saya cek dulu yah,” singkatnya. (*)