“Makanya saya juga merasa aneh kemarin, kan ada info mulai beroperasi di bulan Desember akhir. Saya melihat ini seolah-olah tertawa, kan belum bayar,” timpalnya.
PLN juga menegaskan kepada Pemkot agar secepatnya melakukan pembayaran.
Untuk daya Plaza itu sebesar 800 kVA atau 8.000 watt yang dipasang sejak bulan Februari 2022, tapi tunggakan penggunaannya tercatat hanya di bulan Oktober 2022.
Senada dengan Wahab Husen selaku Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan menambahkan, persoalan menunggaknya iuran tagihan listrik Plaza Gamalama Modern sudah diperingatkan berulang kali.
Apabila, Plaza akan dipakai maka PLN meminta Pemkot segera melunasi tunggakan tagihan iuran tersebut.
Terpisah Sekretaris Kota Ternate, Jusuf Sunya saat dikonfirmasi, mengaku belum tahu imformasi tunggakan tersebut.
Jusuf menyebut, soal iuran listrik Plaza harus ditanyakan ke Disperindag. Sementara masalah teknis lainnya, ia akan mencoba berkoordinasi lagi dengan ULP, Disperindag dan Bagian Kerjasama Setda Kota Ternate.
“Kalau begitu tunggu saya cek dulu yah,” singkatnya. (*)