TERNATE, KAIDAH MALUT – Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate meluncurkan, sebuah aplikasi aksi perubahan yang bernama Kololi.
Kololi dengan kepanjangan Kolaborasi Layanan Online Administrasi Kepegawaian itu, diresmikan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman pada Rabu, 14 Desember 2022 di aula Baabullah Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara.
Kololi ini digagas oleh Sekretaris BKPSDM Kota Ternate, Johanna Lusje Lethulur. Nona sapaan Johanna juga merupakan peserta diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrasi Angkatan VI Tahun 2022 BPSDM Provinsi Maluku.
Aplikasi ini diperuntukan bagi seluruh pegawai BKPSDM lingkup Pemerintah Kota Ternate, dalam pengurusan surat-menyurat dan dokumen pegawai.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, aplikasi e-office Kololi ini diambil dari bahasa asli Ternate yang artinya keliling. Bentuk layanannya juga tidak hanya difokuskan pada BKPSDM, namun diharapkan bisa berkembang membentuk jaringan Kololi, yang lebih besar di lingkup Pemkot Ternate.
“Ini juga dalam rangka memperpendek alur pelayanan, untuk mendukung tugas-tugas kedinasan secara keadministrasian,” kata Tauhid.
Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, launching aksi perubahan dari reformer Sekretaris BKPSDM. Aplikasi ini adalah pertama kali di Kota Ternate dan sudah dimanfaatkan oleh BKPSDM, kurang lebih dua minggu lamanya.
Selain itu, aplikasi ini pula berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder yang dibumbui penandatanganan MoU bersama instansi teknis seperti BPJS Ketenagakerjaan, Taspen dan UPT BKN.
“Kololi ini sudah dua minggu dipakai BKPSDM dalam pengurusan dokumen dan administrasi pegawai,” singkat Samin.

Sekretaris BKPSDM, Johanna Lusje Lethulur menjelaskan, secara teknis aplikasi ini dibuat untuk pengurusan adminstrasi kepegawaian. Kololi ini juga mempermudah pelayan bagi pegawai, meski pegawainya berada di luar Kota Ternate.
“Kalau sebelumnya pegawai datang bawa surat atau dokumennya sendiri, nah sekarang dengan Kololi mereka sudah bisa akses dari mana saja dan kapan saja,” jelas Nona.
Aplikasi ini juga digadang-gadang bisa mempercepat pelayanan bagi pegawai BKPSDM lingkup Pemkot Ternate. Dengan sejumlah kemudahan dan efisiensi waktu, tentu ini sangat diperlukan pegawai yang tidak perlu repot-repot lagi ke Kantor BKPSDM.
Walau aplikasi ini baru sebatas pegawai BKPSDM ke OPD terkait dan tingkat kecamatan, tetapi ke depannya, Nona berharap ia bisa memperluas jangkauan penggunaan aplikasi ke OPD lainnya.
Sejauh ini penggunaan Kololi tidak ada kendala yang berarti, meski dia sendiri mengaku jaringan internet terkadang alami gangguan, namun itu bisa diatasi karena pihaknya menggunakan orang IT, dengan melibatkan Kasubag Kepegawaian sebagai perpanjangan tangan.
“Dari pada kita pakai orang ketiga dan sebagainya, lebih baik kita berdayakan staf kita,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan