“Kololi ini sudah dua minggu dipakai BKPSDM dalam pengurusan dokumen dan administrasi pegawai,” singkat Samin.

Penandatangan MoU dengan instansi teknis

Sekretaris BKPSDM, Johanna Lusje Lethulur menjelaskan, secara teknis aplikasi ini dibuat untuk pengurusan adminstrasi kepegawaian. Kololi ini juga mempermudah pelayan bagi pegawai, meski pegawainya berada di luar Kota Ternate.

“Kalau sebelumnya pegawai datang bawa surat atau dokumennya sendiri, nah sekarang dengan Kololi mereka sudah bisa akses dari mana saja dan kapan saja,” jelas Nona.

Aplikasi ini juga digadang-gadang bisa mempercepat pelayanan bagi pegawai BKPSDM lingkup Pemkot Ternate. Dengan sejumlah kemudahan dan efisiensi waktu, tentu ini sangat diperlukan pegawai yang tidak perlu repot-repot lagi ke Kantor BKPSDM.

Walau aplikasi ini baru sebatas pegawai BKPSDM ke OPD terkait dan tingkat kecamatan, tetapi ke depannya, Nona berharap ia bisa memperluas jangkauan penggunaan aplikasi ke OPD lainnya.

Sejauh ini penggunaan Kololi tidak ada kendala yang berarti, meski dia sendiri mengaku jaringan internet terkadang alami gangguan, namun itu bisa diatasi karena pihaknya menggunakan orang IT, dengan melibatkan Kasubag Kepegawaian sebagai perpanjangan tangan.

“Dari pada kita pakai orang ketiga dan sebagainya, lebih baik kita berdayakan staf kita,” pungkasnya. (*)