Kamis, 13 Maret 2025

Soal Quotes Gusdur, Roy Suryo Sarankan Tiga Pejabat di Ternate Minta Maaf

Pakar Telematika, Roy Suryo | Foto : sumber jpnn/JawaPos.com

TERNATE, KAIDAH MALUT – Kata-kata inspiratif atau quotes yang biasa dilontarkan oleh Almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), mendadak viral di media sosial Instagram, lantaran diunggah oleh akun milik ‘Status Ternate’ pada Rabu, 25 Mei 2022.

Unggahan tersebut heboh, karena munculnya foto tiga pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang menggunakan quotes tanpa menyertakan nama Gusdur. Alhasil, dari unggahan foto ketiga pejabat Kota Ternate itu, mendapat cibiran komentar pedas dan kontra dari netizen.

Pakar Telematika, Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo atau yang dikenal dengan Roy Suryo pun menanggapi soal quotes yang diduga digunakan oleh tiga pejabat tersebut. Ketiga pejabat itu, yakni Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Wakil Wali Kota, Jasri Usman, dan Sekretaris Kota, Jusuf Sunya.

Roy Suryo bilang, ini soal etika. Pencantuman kutipan terkenal dari seseorang apalagi yang sudah dipublish secara terbuka, dan lebihnya lagi dilakukan oleh seorang pejabat publik, memang tidak elok tanpa mencantumkan sumbernya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ini menjelaskan, memang bisa saja hal tersebut terjadi bahkan sudah sering dilakukan oleh orang lain, namun (mungkin, red) bukan oleh pejabat publik dan bukan juga untuk tujuan resmi.

“Jadi kalau saran saya justru jangan dihapus kemudian tidak ada keterangan sama sekali, namun bisa saja saat ini sementara ditangguhkan dulu, tetapi nanti kemudian dipublish kembali dengan mencantumkan nama sumbernya. Jadi tidak perlu dipermasalahkan secara hukum. Semua malah win win solution,” jelas Roy Suryo saat diwawancarai malut.kaidah.id, Jumat, 27 Mei 2022.

Meski belum ada protes dari pihak keluarga Gusdur, namun ia menyarankan, agar ketiga pejabat tersebut melakukan klarifikasi atau permohonan maaf, guna memperbaiki citra sebagai pemimpin daerah.

“Ya mungkin sebuah quotes itu bukan genuine Gusdur sendiri kan, karena terkadang juga Gusdur suka bercanda kan. Seperti ada quotes ‘Gitu aja kok repot’, itu juga kan terkenal tapi kalau itu dikutip sama orang lain juga kan masalah, nah sekarang tergantung pihak keluarga Gusdur, apakah itu mempermasalhkan atau tidak. Hanya saja, masalahnya ini kan pejabat publik yang mencantumkan itu dan mempergunakan untuk kepentingan resmi, yah etikanya harus dicantumkan nama sumbernya,” urainya.

Roy menyebut ada sisi positif dari kasus ini. Dimana secara tidak langsung nama besar Gusdur diangkat kembali. Hanya saja, sambung dia, sebaiknya ada permohonan maaf dari pihak pejabat maupun akun yang telah mengunggah postingan tersebut.

“Ini memang tidak mudah untuk diperkarakan, karena quotes seseorang itu juga ada yang sudah didaftarkan secara resmi dan ada juga yang tidak terdaftar. Kemudian kata-kata itu juga tidak pernah dipatenkan oleh Gusdur, dan kalau memang dipatenkan ini juga bisa jadi dilema bagi pihak keluarga. Jadi artinya lebih baik, siapa yang pakai quotes seseorang sebaiknya dicantumkan nama sumbernya atau penulisnya,” pungkas Roy.

“kalau nggak minta maaf yah bisa juga dipublish kembali, tapi dengan mencantumkan nama sumbernya. Dengan begitu pastinya dia mengakui kalau unggahan awal itu ada kesalahan. Dan bagi pihak keluarga nggak usah dipermasalahkanlah,” sambungnya.*