Jumat, 26 Juli 2024

Harita Nickel dan Unkhair Ternate Kembali Jalin Kerjasama

Penandatanganan MoU antara Harita Nickel dan Unkhair Ternate | Foto : Istimewa/Kaidah Malut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Perusahaan pertambangan dan hilirisasi yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan (Halsel) yaitu Harita Nickel melakukan kerjasama dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara.

Keduanya meningkatkan kerjasama akademik dan non akademik yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak, di Gedung Rektorat Unkhair Ternate, Rabu, 02 Maret 2022.

Kerjasama ini bersifat kemitraan, kelembagaan, berkala dan berkelanjutan, berbasis indikator kinerja yang efektif dan efisien, serta dapat dipertanggungjawabkan. Untuk Kerjasama yang akan dilakukan ini meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, workshop, seminar, pemagangan, pendampingan dan penyediaan pemateri.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, mewakili manajemen Harita Nickel, Donald J Hermanus dan Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum yang disaksikan oleh Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend, Stevi Thomas, para pengurus Rektorat, Dekan dari berbagai Fakultas di Unkhair serta mahasiswa.

Donald dalam sambutannya mengatakan, kerjasama dengan Unkhair bukanlah sesuatu yang baru bagi Harita. Menurutnya, Harita dan Unkhair telah lama menjalin hubungan baik dengan berbagai bentuk kegiatan bersama, mulai dari kerja paraktik bagi mahasiswa, penelitian, pengelolaan lingkungan serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

“Hari ini, hubungan ini semakin diperkuat. Ada dasar hukumnya. Program dan kegiatan pun semakin kita perjelas. Manfaatnya, tentu bagi Malut, Universitas, Perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Semoga dengan kerjasama ini, Unkhair dan juga perusahaan dapat mengambil manfaat yang optimal untuk kemajuan bersama,” kata Donald.

Sementara itu, Rektor Unkhair, Ridha juga menambahkan, bahwa kerjasama ini harus menguntungkan kedua belah pihak. Apalagi kata Ridha, dengan program pendidikan sekarang yang lebih mengutamakan merdeka belajar. Sehingga kerja lapangan menjadi sangat penting, tidak hanya teoritis.

“Ini merupakan MoU yang paling banyak disaksikan, baik oleh civitas akademika, maupun mahasiswa. Kita berharap ke depan, semakin banyak kerjasama seperti ini dengan berbagai pihak. Kita harus menunjukkan kepada siapapun, bahwa Unkhair memiliki kualitas yang berbasis ilmiah dan akademis,” tambah Ridha.

Ridha juga menegaskan, kerjasama ini menunjukkan dan membuktikan bahwa Harita semakin terbuka. Mahasiswa semakin dapat melihat langsung bagaimana sebuah industri dari berbagai aspek, teknologi, lingkungan, sosial dan budaya.

“Semua ini untuk kepentingan daerah, Maluku Utara dan juga investasi,” sambung Ridha.

Sekadar diketahui, usai pelaksanaan penandatangan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum yang diisi oleh Stevi Thomas.*