Jumat, 26 Juli 2024

DPRD Kota Ternate Minta Disperindag Terus Awasi Stok Minyak Goreng

Ilustrasi pedagang minyak goreng di pasar | Foto : Istimewa/Kaidah Malut

TERNATE, KAIDAH MALUT – DPRD Kota Ternate meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus mengontrol, melakukan pengawasan, sekaligus intervensi pasar soal kelangkahan minyak goreng di Ternate.

Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy mengatakan, rata-rata harga minyak goreng biasanya berubah, setelah dijual kembali oleh pedagang-pedagang di pasar maupun di kios-kios.

Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate. Olehnya itu, Pemerintah harus mengecek terus perkembangan harganya, sehingga tidak bisa berubah. Karena, jika harganya berubah itu juga bisa memberikan efek kepada pembeli.

“Masyarakat ini sudah tahu harganya Rp14.000 jadi jangan lagi dinaikan harganya,” ujarnya usai meninjau toko-toko bersama Wali Kota Ternate, Kamis, 24 Februari 2022.

Ia berharap, Pemkot terus melakukan pengawasan. Apalagi ini sudah mendekati bulan ramadhan. Sehingga diharapkan Pemkot bisa memastikan ketersediaan stok minyak goreng.

“Yah biar pun sulit tapi jangan sampai kita sama sekali kekosongan stok,” tandasnya.*