Jumat, 26 Juli 2024

Penanganan Buruk, Warga Batang Dua Meninggal Dengan Gejala Sesak Napas

Ket : Kondisi transportasi yang digunkan warga Batang Dua saat mengevakuasi pasien dengan perahu kayu menuju Ternate (foto : Istimewa)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Warga Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, mengeluhkan penanganan Covid-19 varian baru oleh Pemerintah Kota Ternate.

Sudah sepekan terakhir ini, warga Kelurahan Mayau, Kecamatan Batang Dua, meninggal dunia dengan gejala penyakit yang sama, sesak nafas.

Seorang warga Batang Dua, Meiswiken, saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, Senin, 12 Juli 2021, menuturkan, pihaknya butuh penanganan Covid-19 yang serius, karena sudah hampir sepekan ini, warga setempat meninggal dengan gejala yang sama.

Sedangkan mengenai kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Batang Dua, juga sangat minim.
“Bahkan APD yang digunakan masih sejak tahun 2020 lalu,” ujarnya.

Menurutnya, setiap waktu harus ada kepedulian Pemerintah Kota untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di puskesmas, biar bisa tahu kebutuhan warga dan puskesmas.

“Kasihan baru satu minggu, tiga jiwa sudah pergi,” kata dia.

Meiswiken mengisahkan, belum lagi ada warga yang dilarikan ke Ternate hanya dengan menggunakan longboat.
“Kami sangat khawatir, hari ini satu lagi seorang bapak dilarikan ke Bitung, Sulawesi Utara dengan gejala penyakit yang sama, sesak nafas,” terangnya. (Yunita Kadir)