TERNATE, KAIDAH MALUT – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy mengungkapkan, dua Kecamatan terluar seperti Kecamatan Pulau Hiri dan Pulau Moti merupakan Kecamatan terendah dalam pencapaian vaksinasi.
Berdasarkan data Dinkes Kota Ternate, sasaran vaksinasi untuk Kecamatan Pulau Hiri sebanyak 1.055 jiwa, namun terhitung sejak Januari hingga November 2021, baru 375 dosis pertama dan dosis kedua 132 yang terpakai.
“Ini sangat disayangkan sekali. Ternyata orang Hiri itu tidak mau vaksin, mereka bicara macam-macam. Saya sudah sampaikan kepada Kepala Puskesmas Hiri, pulang lakukan sosialisasi sekaligus suntik. Tidak lagi tahan-tahan dan sebagainya. Harus bisa, minimal 72 persen. Jadi mulai besok sudah harus bekerja,” tegas Nurbaity saat diwawancarai awak media, Selasa, 30 November 2021 di aula lantai III kantor Wali Kota Ternate.
Vaksinasi terendah kedua yakni, Kecamatan Pulau Moti. Dimana hingga saat ini capaiannya baru 35 persen dari jumlah 3.524 jiwa atau sebanyak 1.222 jiwa, sedangkan untuk dosis kedua 14 persen atau 492 jiwa.
Bahkan, dirinya menegaskan kepada Kepala-kepala Puskesmas, bahwa dalam 10 hari kedepan akan dilakukan evaluasi target capaian vaksinasi.
“Jadi saat evaluasi nanti, semua harus mencapai target,” tegasnya.
Sementara itu, lanjut dia, Wali Kota Ternate selaku Ketua Gugus Covid-19 Kota Ternate, sudah mempertegas target vaksin untuk Kota Ternate yaitu 72 persen.
“Dan sementara Kota Ternate baru 56 persen. Insya Allah saya optimis mencapai 72 persen. Sebab sasaran vaksin Kota Ternate sebanyak 151.689 jiwa,” tambahnya.
Ia berharap warga bersedia untuk divaksin, sebab dengan vaksin bisa memberikan kekebalan terhadap tubuh manusia, agar tidak mudah tertular Covid-19.
Sekadar diketahui, dari tiga Kecamatan terluar Kota Ternate, Kecamatan Pulau Batang Dua merupakan wilayah capaian vaksinasi tertinggi dari dua Kecamatan lainnya.
Dimana Pulau Batang Dua dengan sasaran 2.176 jiwa dan sudah divaksin dosis pertama sebanyak 1.820 jiwa atau 84 persen, dan dosis kedua sebanyak 1.271 jiwa atau 54 persen.*
