Jumat, 14 Maret 2025

Basarnas Laporkan, Kecelakaan Laut di Maluku Utara 2021 Tertinggi

Rakor Basarnas dan stakeholder bersama media di kantor Basarnas, Kelurahan Jambula | Foto : Nita/Malut Kaidah

TERNATE, KAIDAH MALUT – Kepala Basarnas Maluku Utara, Muhammad Arafah mengungkapkan, jumlah kejadian kecelakaan kapal di perairan Maluku Utara pada 2021 lebih banyak dibandingkan tahun 2020. Tercatat, terjadi 23 kali kecelakaan kapal 2021, sedangkan di tahun sebelumnya kecelakaan sebanyak 22 kali.

“Akibat kecelakaan kapal pada 2021, total korban sebanyak 742 orang. Dari jumlah itu, 738 orang dinyatakan selamat, satu orang meninggal dunia dan tiga orang dinyatakan hilang,” sebut Arafah dalam rapat Koordinasi di Kantor Basarnas, Rabu, 24 November 2021.

Untuk data koordinasi membahayakan manusia, jumlah kejadian sebanyak sembilan kali. Tujuh orang di antaranya selamat, dua orang meninggal dunia, tiga orang dinyaakan hilang. Dengan begitu total jumlah korban sebanyak 12 orang.

“Sedangkan sekali terjadi bencana. jumlah korban 488 orang. Jumlah total selamat 1.233 orang, meninggal dunia tiga orang. Total jumlah korban sebanyak 1.242 orang,” ungkapnya.

Sedangkan jumlah kejadian kecelakaan kapal pada tahun 2020, lanjut Arafah, jumlah kejadian kecelakaan kapal sebanyak 22 kali, sebanyak 166 orang selamat, tiga orang meninggal dunia, dan 36 orang dinyatakan hilang, sehingga jumlah korban keseluruhan 179 orang.

Sementara untuk koordinasi membahayakan manusia, jumlah kejadian sebanyak delapan kali, lima orang selamat, satu orang meninggal dunia, satu orang hilang. Terjadi satu kali bencana, 37 orang selamat.

“Jumlah total kejadian 31 kali, selamat 208 orang, enam orang meninggal dunia, 7 orang hilang,” sambungnya.

Kepala Basarnas berharap, semua pengguna transportasi laut dan nelayan agar tetap waspada menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) .

“Kita berharap Nataru ini tidak ada lagi kecelakaan di laut,” tutupnya.*