Sementara itu, Lurah Sango, Rustam Alting yang juga ikut dalam mediasi tersebut, mengatakan, sudah tidak ada lagi kisruh di antara dua kelompok pemuda ini. Dia berharap, tidak kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi.
“Saat mediasi berlangsung, kedua pihak telah sepakat tidak akan saling menuntut dan melakukan tindakan melawan hukum,” kata Lurah Sango.
Dia mengapresisai sikap Ketua Pemuda Kulaba dan Ketua Pemuda Sango dalam mediasi tersebut. Karena mediasi itu terjadi atas inisiatif mereka sendiri.
“Itu contoh baik dan patut diteladani para pemuda lain di Kota Ternate yang mengedepankan pikiran positif bukan fisik,” katanya.
Menurut dia, kedua Kelurahan ini bersaudara. Dimana dua-duanya berada di bawah Heku Kesultanan Ternate, yang secara kultur, mereka adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
“Kesepakatan damai itu berdasarkan pada semangat Bobaso se Rasai atau rasa kasih dan sayang yang merupakan salah satu dasar falsafah Kesultanan Ternate,” cetusnya. *