TIDORE, KAIDAH MALUT – Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utata, Soepriadi H. Syahbuddin mengungkapkan alasannya maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan. Adi sapaan akrab Soepriadi itu, maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Meski sebelumnya, ia pernah tawarkan oleh beberapa parpol besar, namun hati Adi tetap tertaut ke PDIP.

Sebelum masuk ke dunia politik, Adi merupakan seorang ASN. Dia pernah bekerja di Sekretariat DPRD Provinsi Maluku Utara, kemudian menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan SDM di Bapelitbang Kota Tidore.

Sebelum mengundurkan diri sebagai ASN, di tahun 2020, Adi pernah terlibat memperjuangkan TTP ribuan ASN di Tidore. Setelah itu, di tahun 2021, Adi resmi nyatakan undur diri.

Pengunduran dirinya itu pula, telah dipikir matang-matang dengan sejumlah pertimbangan serta diskusi bersama keluarga.

“Setelah berdiskusi dengan keluarga, saya akhirnya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda, yaitu melalui jalur politik,” ungkap Soepriadi, Kamis, 21 Desember 2023.

Kenapa PDIP?

“PDIP menjadi pilihan saya, karena saya merasa ada kesamaan ideologi, dan saya menganggap PDIP adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan berbicara tentang rakyat kecil,” pungkasnya.

Selain parpol peduli rakyat, ada pula sosok Ketua DPD PDIP Maluku Utara Muhammad Sinen yang membuat dirinya tertarik bergabung ke partai Banteng itu.

Apalagi, sambung dia, pengabdian Muhammad Sinen yang telah dua periode menjadi orang nomor 2 di Kota Tidore, selalu bersentuhan langsung dengan rakyat.

“Bahkan cara bergaul Muhammad Sinen, nyaris tak membedakan status sosial antara pejabat dengan rakyat. Sehingga masyarakat begitu nyaman dan senang ketika melihat kedatangan beliau,” ujar Soepriadi.

Menurut pria kelahiran 16 Maret 1984 itu, konsep PDIP tentang NKRI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius, sangat sesuai dengan prinsip bernegara.

“Hal itu juga yang selalu dikampanyekan oleh Muhammad Sinen, di saat bertatap muka dengan masyarakat,” ucapnya.

Olehnya itu, jangan heran, apabila Muhammad Sinen dianggapnya sebagai panutan.

Sikap pemimpin seperti inilah, yang menurut saya layak dijadikan teladan untuk berjuang bersama memajukan Kota Tidore Kepulauan, dan menjaga kerukunan antar umat beragama, serta nilai-nilai budaya yang sudah terpelihara di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Soepriadi maju sebagai caleg PDIP Kota Tidore Kepulauan untuk dapil 1 (Tidore dan Tidore Timur). Untul kuota dapil 1 sebanyak 7 kursi. (*)