“Saat ini informasi yang diterima, masyarakat yang berada di beberapa desa di Kecamatan Ibu sudah terkena dampak abu vulkanik,” pungkasnya.
Kemensos Mulai Distribusi Logistik Bagi Warga Terdampak Abu Vulkanik di Halmahera Barat
Atas peristiwa itu pula, Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mendistribusikan ribuan logistik bagi masyarakat terdampak abu vulkanik.
Koordinator Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Muhammad Delmi kepada wartawan menuturkan, bencana erupsi Gunung Api Ibu ini telah sampai di telinga Menteri Sosial Tri Rismaharini. Untuk itu, pihaknya ditugaskan untuk mengecek di lokasi terdampak.
“Kami juga turut bawa serta logistik berupa makanan anak, sandang dewasa, popok anak, kasur, dan masker. Kemudian alat evakuasi dan peralatan penerangan untuk antisipasi, ketika terjadi letusan,” terang Delmi.
Selain kebutuhan logistik, pihaknya juga akan membangun beberapa tenda di lokasi yang sudah ditentukan oleh BPBD Halbar.
“Dan kami akan bentuk dua lumbung sosial di sini, untuk menempatkan logistik kami. Ketika terjadi bencana nanti otomatis logistik itu sudah berada di titik-titik aman,” jelasnya.
“Kami sudah koordinasikan dengan pak Kalak BPBD Halbar Wawan Gunawan MT. Ali, kemudian dari pos pemantauan ada beberapa titik yang menjadi zona aman di luar radius 8 kilometer,” tambahnya.
Jika ada mobilisasi masyarakat untuk diungsikan, pihaknya juga siapkan dapur umum di masing-masing tenda.
“Kami juga siapkan dapur umum, guna menjamin bahwa masyarakat tidak ada yang tidak makan begitu,” tandasnya. (*)