“Jahitan korban saat itu cukup banyak. Pokoknya di atas lima jahitan. Saat itu juga korban mengalami pendarahan,” jelas Irfan.
Pihak rumah sakit juga telah melakukan visum dan hasilnya, sudah diserahkan ke Polresta Tidore guna proses penyidikan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Tidore Kepulauan IPTU Redha Astrian saat dikonfirmasi awak media, malah tidak memberikan komentar soal kasus tersebut. Ia meminta wartawan untuk menghubungi Paur Humas Polresta Tidore Kepulauan, Aipda Agung Setiawan.
“Maaf saya lagi urus istri saya yang sedang sakit. Nanti saya koordinasi dengan Kasar Reskrim,” pesan singkat Agung melalui WhatsApp. (*)