TERNATE, KAIDAH MALUT – Alan Darmawan, salah satu musisi milenial asal Kota Ternate yang viral dan banyak digandrungi masyarakat Maluku Utara saat ini.
Nama lengkapnya Ahlan Darmawan. Pria kelahiran Ternate 21 November 1995 ini mengawali karir di bidang seni sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Jebolan SMP Negeri 2 Kota Ternate ini, awalnya menekuni seni tari. Alan kerap mengikuti pentas tarian di sekolah sampai ia duduk di SMA Negeri 5 Kota Ternate. Berbarengan dengan aktivitas tarian, Alan juga gemar melukis.
Saat ini Alan berdomisili di Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara. Anak kedua dari empat bersaudara ini mulai bermain musik saat lulus dari bangku SMA tahun 2013.
Putra pasangan Darmawan Ibrahim dan Nurhayati Usman mulai tertarik dengan alat musik gitar. Papanya memang seorang keybordis dan gitaris pula. Jadi tak diragukan lagi kalau Alan pun memiliki dara seni dan musikal yang tinggi.
Di tahun 2014, suami dari Intan Karina Majemu ini mengalihkan hobi main gitarnya ke remixer. Di situ, Alan mulai mempelajari salah satu aplikasi khusus me-remix lagu-lagu. Lagu-lagu yang di-mix oleh Alan, kebanyakan di putar saat pesta-pesta “ronggeng” di Maluku Utara.
Tak puas sebagai remixer, Alan pun mencoba kemahirannya menjadi seorang arangger musik di tahun 2017. Lagu pertama kali yang disulap Alan, yakni Kenangan Karianga.
Seiring waktu berjalan, di tahun 2019, Alan lalu berkolaborasi dengan penyanyi Choky Umasangaji. Saat itu, Alan bermain di belakang layar membantu membumingkan lagu Ojek Pangkalan.
Tak butuh waktu banyak, di tahun 2022 lalu, Alan mulai melepas diri dari Choky dan mencoba peruntungannya dengan bersolo karir.
Meski bermula dengan mengcover lagu milik orang lain, namun karya Alan banyak menuai pujian dari masyarakat Maluku Utara. Cover pertama yang dibawakan Alan, yakni tembang milik Wizz Baker berjudul Paling Sayang Dia. Setelah itu lagu Bugis, Itaneng Tenri Bolo.
Karir Alan mulai daun daun, ia pun ngegas dengan lagu ciptaan kakeknya yakni Seratus Juta. Lagu tersebut hits dan banyak diputar oleh warganet di tiktok dan youtube. Bahkan, lagu Seratus Juta menjadi salah satu lagu favorit ketika dirinya pentas di sejumlah daerah di Maluku Utara.
Meledaknya lagu Seratus Juta, sontak membuat nama Alan semakin dikenal dan banyak job yang menghampirinya. Lihat saja, saat di bulan Agustus, Alan hanya memiliki waktu istirahat di rumah selama 4 hari, selebihnya ia harus memenuhi permintaan manggung yang telah ia terima.
Lagu Seratus Juta sempat FYP di aplikasi Tiktok. Dari lagu tersebut, ada sebanyak 87 ribu lebih yang menyukai video Alan, dikomentari sebanyak 1.000 lebih netizen, 4.180 kali dibagikan dan ditayangkan sebanyak 1,3 juta kali.
Lagu itu pun sempat berdiam di Tiktok selama 2 bulan lebih, dan pembuatan video klipnya di Taman Nukila Ternate.
Seratus Juta, adalah lagu yang paling banyak diminati pendengar. Bahkan, sampai sata ini, tercatat sebanyak 3,3 juta kali orang menonton.
Honorer di KSOP Kelas II Ternate itu pun tak merasa puas dengan apa yang diraihnya saat ini. Baginya, kepuasan dalam berkarya di bidang musik, yaitu karya-karyanya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sekarang, Alan sudah memiliki manajemen, namanya Torang Manajemen. Alan juga tengah fokus pada persiapan merilis lagu terbarunya dengan judul Gagal Cinta.
Lagu tersebut, merupakan ciptaan Alan dan dua orang temannya yaitu Wahyu dan Zulfajri. Proses pembuatannya pun tak lama, hanya semalam. Sementara pembuatan video klip, tengah masuk proses editing. Lokasi video klipnya di Desa Lifofa, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan.
Alasannya mengambil lokasi tersebut, karena ingin suasana baru dan mengenal lebih luas lagi tentang daerah-daerah di Maluku Utara. (*)

Tinggalkan Balasan