“Saya sangat bersyukur sekali dengan dukungan dari WBN dan IWIP ini. Sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik. Semoga ke depan dukungan seperti ini juga, terus mengalir dari teman-teman di WBN dan IWIP,” harap Ridwan.

Selain untuk siswa SD, pelatihan ini juga diikuti oleh para guru.

Maria, guru SD Inpres Goeng yang menjadi peserta program ini mengaku, metode ini sangat luar biasa.

Kendati ia bukan guru matematika, Maria menganggap dengan metode ini sangat berguna baginya.

“Awalnya torang (kami) menghitung masih lambat, sekarang sudah sangat cepat,” ungkap Maria.

Antusiasme peserta dalam mengikuti program ini sangat tinggi.

Sebanyak 30 guru dan 90 siswa telah mengikuti tahap pertama program ini. Sementara tahap kedua, ada 69 guru dan 120 siswa.

Manajer Eksternal IWIP, Mappalara Simatupang mengatakan, metode pembelajaran seperti ini efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa, dan guru dalam pelajaran matematika.

Hal itu pula, yang menjadi alasan pihaknya memberikan dukungan.

“Apapun yang bermanfaat bagi masyarakat, terlebih untuk meningkatkan kemampuan generasi muda. Insya Allah akan kami support. Mimpi kami, dalam beberapa tahun ke depan, dari Maluku Utara khususnya Halmahera Tengah, tercipta generasi yang unggul dan menjadi bagian dari kemajuan Indonesia,” tukas Mappalara. (*)