Jumat, 26 Juli 2024

Diduga Surplus, Komisi I Minta Banggar Panggil Direktur RSU Jailolo

Ketua Komisi I DPRD Halbar, Joko Ahadi | Foto : Istimewa/Kaidah Malut

HALBAR, KAIDAH MALUT – Ketua Komisi I DPRD Halmahera Barat (Halbar), Joko Ahadi meminta Badan Anggaran (Banggar), untuk segera memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Jailolo, Halbar, Maluku Utara, Novi Drakel dalam waktu dekat ini.

Desakan dari Ketua Fraksi Partai Golkar itu, terkait dengan Penganggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Jailolo.

“Jadi dari Fraksi Golkar mendesak ke Pimpinan Banggar, agar segera melakukan rapat dalam waktu dekat. Dan kami meminta Banggar memangil Direktur RSU Jailolo untuk mempertanggungjawabkan BLUD tahun ini, juga pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Joko, Selasa, 22 Maret 2022.

Menurutnya, setiap tahun Pemda mengalokasikan APBD ke RSU Jailolo sebesar Rp9 miliar. Olehnya itu, ia meminta Banggar secepatnya menjadwalkan rapat bersama pihak RSU Jailolo.

“Dan sekarang kita dapat informasi untuk pendapatan BLUD itu lagi surplus. Dan penganggarannya untuk kebutuhan honorer dan keperluan lain-lain di rumah sakit,” cetusnya.

Apalagi kata Joko, saat ini Pemda sendiri sedang mengalami kemerosotan dalam keuangan, tentunya untuk penganggaran keuangan daerah pun harus diminimalisir. Hal ini, sambung dia, lantaran mengingat hutang Pemda yang begitu besar ditambah pembayaran yang belum selesai.

“Minimal kebutuhan penganggaran di BLUD seperti apa, nanti kita DPRD juga minta kejelasan sehingga alokasi APBD setiap tahun sebesar Rp9 miliar tersebut, betul-betul tepat sasaran. Dan sudah dipastikan kita berharap ada income terhadap Pemda,” pungkasnya.*